Senin, 28 Maret 2011

BEBERAPA DETIK SAJA CUKUP UNTUK NGECAS BATERRY


Baterai teknologi baru cukup dicas beberapa detik saja dan berpotensi dikembangkan menjadi baterai mobil

Para periset di Universitas Illinois mengatakan bisa membuat baterai baru yang hanya perlu beberapa detik untuk mengecasnya.

Kita mengandalkan baterai untuk menjalankan berbagai barang kebutuhan sehari-hari, seperti telepon genggam, laptop dan sekarang semakin banyak mobil juga menggunakan baterai.

Namun ketika baterai habis, perlu waktu berjam-jam untuk mengisinya, sementara baterai yang bisa dicas dengan cepat biasanya cepat habis.

Tim yang dipimpin Prof. Paul Braun dari Universitas Illinois, Amerika Serikat mengatakan mereka telah menciptakan desain yang akan bisa mencapai keduanya, bisa dicas dengan cepat dan tahan lama.

Desain yang dimaksud dirancang seperti sarang madu dalam tiga dimensi sehingga memungkinkan elektron dan ion -yang dipakai untuk mengisi dan mengosongkan baterai - bergerak dengan jauh lebih cepat.

Menurut Prof. Braun desain baru dicapai dengan hanya menggunakan materi untuk mengecas baterei yang sudah ada sekarang, namun diubah cara menyusunnya. Dengan desain sarang madu semuanya bisa bergerak dengan cepat, katanya.

Struktur ini menurut Prof. Braun bisa digunakan untuk menciptakan baterai yang bisa dicas 100 kali lebih cepat dari baterai yang dijual sekarang, dengan hanya tambahan biaya sedikit saja.

Pada awalnya teknologi ini kemungkinan hanya bisa digunakan pada peralatan kecil seperti telepon genggam atau komputer.

Namun punya potensi untuk digunakan bagi keperluan medis dan militer, kata Prof. Braun.

Ia mengatakan jika keterbatasan manufaktur tertentu bisa diatasi, baterai tipe baru ini bisa diproduksi secara massal untuk mobil.

"Ada potensi sebuah mobil bisa berhenti di semacam pom bensin, mengecas baterainya dan beberapa menit kemudian bisa berjalan lagi."

0 komentar:

Posting Komentar