Manajer Liverpool Kenny Dalglish mengaku skuadnya grogi jelang laga final Piala FA yang akan mempertemukan timnya dengan Chelsea di Wembley, Sabtu, 5 Mei 2012. Namun menurutnya, rasa grogi tersebut adalah sesuatu yang wajar jelang sebuah laga penentuan.
"Saya pikir semua orang gelisah. Suporter, manajemen, staf, pemilik, direksi dan semua pemain gelisah. Tetapi ini juga pasti dirasakan oleh kedua tim. Jika tidak gelisah, berarti mereka memiliki sedikit masalah," ujar Dalglish seperti dilansir Sky Sports.
Dalglish menegaskan rekor tak terkalahkan dalam 5 laga terakhir melawan Chelsea tidak akan memiliki pengaruh apapun dalam laga nanti. Sebab final Piala FA memiliki tekanan tersendiri yang bisa mengganggu permainan sebuah tim.
"Tidak berpengaruh jika anda belum pernah menang atau tidak pernah kalah. Yang akan terjadi pada laga nanti adalah sesuatu yang berbeda. Kami tahu kualitas dan seberapa baik mereka (Chelsea)," lanjutnya.
Dalglish tidak memungkiri jika grafik permainan The Blues kian meningkat pasca ditangani Roberto Di Matteo. Hal itu terbukti dari pencapaian Chelsea yang mampu melangkah ke babak final Piala FA dan Liga Champions.
"Chelsea memiliki manajer yang berbeda dan hasilnya mereka mendapatkan hasil yang lebih baik ketimbang di awal musim. Merupakan prestasi yang fantastis bagi mereka mencapai final Liga Champions dengan dua laga sengit melawan Barcelona," paparnya.
Namun itu bukan berarti mengendurkan semangat The Reds untuk tampil ngotot dan meraih gelar keduanya musim ini. "Merupakan sebuah prestasi melangkah ke final dan prestasi yang lebih besar jika bisa memenangkannya," tandas Dalglish.
0 komentar:
Posting Komentar