Siapa pelaku peledakan bom di dekat Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rue Cortambert, Distrik XVI, Paris, Prancis belum diketahui. Kedutaan RI dan aparat keamanan Prancis mempelajari peristiwa itu melalui rekaman CCTV.
"Di sana ada CCTV yang bisa dilihat prosesnya," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto di Jakarta, Rabu 21 Maret 2012.
Namun, hingga kini belum ada laporan hasil penelusuran melalui rekaman CCTV tersebut. "Itu kan masih diselidiki oleh aparat keamanan di sana. Jadi, sampai sekarang belum ada laporan," kata Djoko.
Djoko mengatakan, hingga saat ini belum dipastikan siapa yang menjadi target dari bom tersebut. "Belum dipastikan apakah ledakan itu dilakukan oleh siapa dan kepada siapa," ujar dia.
Dia menambahkan, saat ini kegiatan di kantor kedutaan telah berjalan normal. Kegiatan tidak terganggu. "Meski ada jendela dan kaca yang pecah," ujar Djoko.
"Di sana ada CCTV yang bisa dilihat prosesnya," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto di Jakarta, Rabu 21 Maret 2012.
Namun, hingga kini belum ada laporan hasil penelusuran melalui rekaman CCTV tersebut. "Itu kan masih diselidiki oleh aparat keamanan di sana. Jadi, sampai sekarang belum ada laporan," kata Djoko.
Djoko mengatakan, hingga saat ini belum dipastikan siapa yang menjadi target dari bom tersebut. "Belum dipastikan apakah ledakan itu dilakukan oleh siapa dan kepada siapa," ujar dia.
Dia menambahkan, saat ini kegiatan di kantor kedutaan telah berjalan normal. Kegiatan tidak terganggu. "Meski ada jendela dan kaca yang pecah," ujar Djoko.
Ledakan terjadi pukul 05.10 waktu setempat. Ketika itu, tidak ada aktivitas di dalam gedung. Djoko menekankan, ledakan di dekat kedutaan besar RI di Paris karena kantor berada di pinggir jalan. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar