Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku stres menghadapi pemberitaan di media massa mengenai ditangkapnya dua pilot maskapai itu yang berinisial SS dan HN. Keduanya kedapatan mengonsumsi narkoba, dalam waktu yang berdekatan.
"Siapa yang tidak stres lah, lihat di berita anak buahnya pakai narkoba," ujar Edward di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 8 Februari 2012.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa kesal dengan pemberitaan yang selamai ini selalu menyoroti perusahaan yang ia pimpin, Edward tidak menepis. "Secara personal ya cukup terganggu," kata Edward.
Ia juga mengakui dengan adanya pemberitaan di media, jelas mempunyai dampak terhadap kinerja Lion Air. Namun pihaknya tetap optimistis dan yakin kasus dua pilot yang tertangkap sedang nyabu ini tidak akan terulang lagi. "Masalah Narkoba bukan masalah Lion, kami harus yakin pilot dan pegawai Lion Air tidak boleh sentuh narkoba," kata Edward.
Kasus pilot nyabu terungkap saat BNN membekuk pilot Lion Air berinisial SS. Tak hanya barang bukti sabu seberat 0,4 gram dan alat penghisap, di tubuh pilot itu juga terpapar barang haram.
Kejadian Sabtu 4 Februari 2012 itu bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, aparat juga mencokok pilot berinisial HA. Pertengahan 2011 lalu, dua penerbang, pilot MN dan kopilot HT dibekuk saat pesta sabu. Juga 6 April 2011 lalu seorang pramugari tertangkap tangan menyimpan sabu di pakaian dalam. Semua dari maskapai yang sama.
"Siapa yang tidak stres lah, lihat di berita anak buahnya pakai narkoba," ujar Edward di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 8 Februari 2012.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa kesal dengan pemberitaan yang selamai ini selalu menyoroti perusahaan yang ia pimpin, Edward tidak menepis. "Secara personal ya cukup terganggu," kata Edward.
Ia juga mengakui dengan adanya pemberitaan di media, jelas mempunyai dampak terhadap kinerja Lion Air. Namun pihaknya tetap optimistis dan yakin kasus dua pilot yang tertangkap sedang nyabu ini tidak akan terulang lagi. "Masalah Narkoba bukan masalah Lion, kami harus yakin pilot dan pegawai Lion Air tidak boleh sentuh narkoba," kata Edward.
Kasus pilot nyabu terungkap saat BNN membekuk pilot Lion Air berinisial SS. Tak hanya barang bukti sabu seberat 0,4 gram dan alat penghisap, di tubuh pilot itu juga terpapar barang haram.
Kejadian Sabtu 4 Februari 2012 itu bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, aparat juga mencokok pilot berinisial HA. Pertengahan 2011 lalu, dua penerbang, pilot MN dan kopilot HT dibekuk saat pesta sabu. Juga 6 April 2011 lalu seorang pramugari tertangkap tangan menyimpan sabu di pakaian dalam. Semua dari maskapai yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar