Polisi masih memburu pelaku penyerangan di rumah duka RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat dini hari tadi, Kamis 23 Februari 2012.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan semua pelaku berhasil melarikan diri. "Penyerangan terjadi antara dua kelompok Ambon," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com.
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat enam orang sedang melayat rekannya Bob Stanley Sahusilawane yang disemayamkan di ruang A eksekutif.
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat enam orang sedang melayat rekannya Bob Stanley Sahusilawane yang disemayamkan di ruang A eksekutif.
Namun secara tiba-tiba datang puluhan orang bersenjata tajam menyerang membabi buta. "Enam orang yang diserang itu tanpa persiapan apa-apa," ucap Rikwanto. Akibatnya, kata dia, dua orang tewas, dan empat lainnya luka-luka. Semua korban mengalami luka bacok.
Menurut petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Senen, dua korban atas nama Ricky Tutu Boy, 37, warga Ambon, dan Stendli alias Wenno. Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Salah seorang saksi mata, Heri, menjelaskan penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Karena kalah jumlah, kolompok pemuda yang diserang akhirnya berhamburan ke sudut-sudut di area rumah duka.
Selain menewaskan dua orang, penyerang juga melukai Oktavianus Maxmilion hingga sekarat. Berdasarkan informasi petugas jaga rumah duka, Purwanto, Oktavianus akhirnya tewas di perjalanan menuju rumah sakit. "Usai menyerang, pelaku dengan menggunakan 3 mobil langsung keluar dari areal rumah duka melalui gerbang utama," kata Heri.
Menurut petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Senen, dua korban atas nama Ricky Tutu Boy, 37, warga Ambon, dan Stendli alias Wenno. Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Salah seorang saksi mata, Heri, menjelaskan penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Karena kalah jumlah, kolompok pemuda yang diserang akhirnya berhamburan ke sudut-sudut di area rumah duka.
Selain menewaskan dua orang, penyerang juga melukai Oktavianus Maxmilion hingga sekarat. Berdasarkan informasi petugas jaga rumah duka, Purwanto, Oktavianus akhirnya tewas di perjalanan menuju rumah sakit. "Usai menyerang, pelaku dengan menggunakan 3 mobil langsung keluar dari areal rumah duka melalui gerbang utama," kata Heri.
0 komentar:
Posting Komentar