Pernyataan Mindo Rosalina Manulang tentang Nazaruddin yang memimpin 35 perusahaan, diharapkan dapat membantu KPK. Terutama dalam hal membongkar bisnis yang dilakukan oleh politisi atau pejabat negara lain.
"Pengakuan Rosa ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar praktik bisnis yang dilakukan oleh politisi. Karena saya yakin banyak juga politisi dan pejabat negara lain yang berbisnis dengan memanfaatkan posisi mereka," kata pengamat parlemen, Sebastian Salang saat dihubungidetikcom, Selasa (17/1/2012).
Sebastian menambahkan, meski para anggota DPR dilarang untuk berbisnis, namun banyak anggota DPR yang menggunakan status mereka untuk memperoleh akses. Hal ini yang menurut Sebastian menjadi bagian
"Memang anggota DPR seharusnya tidak boleh mengerjakan proyek yang berasal dari APBN dan APBD. Tetapi kenyataannya anggota DPR justru memanfaatkan posisi mereka sebagai anggota DPR," tutupnya
Sebelumnya, Mindo Rosalina Manulang mengaku Nazaruddin memiliki banyak perusahaan dan tenaga marketing untuk mencari proyek pemerintah.
“Perusahaan Bapak (Nazaruddin), PT Anugerah Nusantara, punya banyak anak perusahaan. Ada 35 anak perusahaan,” kata Rosa saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Nazaruddin, di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012).
Namun dari ke-35 anak perusahaan itu, Rosa hanya mengingat beberapa yaitu PT Anak Negeri dan PT Permai Raya. Dari puluhan perusahaan itu, tenaga marketing pun otomatis banyak yang bekerja pada Nazaruddin.
"Pengakuan Rosa ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar praktik bisnis yang dilakukan oleh politisi. Karena saya yakin banyak juga politisi dan pejabat negara lain yang berbisnis dengan memanfaatkan posisi mereka," kata pengamat parlemen, Sebastian Salang saat dihubungidetikcom, Selasa (17/1/2012).
Sebastian menambahkan, meski para anggota DPR dilarang untuk berbisnis, namun banyak anggota DPR yang menggunakan status mereka untuk memperoleh akses. Hal ini yang menurut Sebastian menjadi bagian
"Memang anggota DPR seharusnya tidak boleh mengerjakan proyek yang berasal dari APBN dan APBD. Tetapi kenyataannya anggota DPR justru memanfaatkan posisi mereka sebagai anggota DPR," tutupnya
Sebelumnya, Mindo Rosalina Manulang mengaku Nazaruddin memiliki banyak perusahaan dan tenaga marketing untuk mencari proyek pemerintah.
“Perusahaan Bapak (Nazaruddin), PT Anugerah Nusantara, punya banyak anak perusahaan. Ada 35 anak perusahaan,” kata Rosa saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Nazaruddin, di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012).
Namun dari ke-35 anak perusahaan itu, Rosa hanya mengingat beberapa yaitu PT Anak Negeri dan PT Permai Raya. Dari puluhan perusahaan itu, tenaga marketing pun otomatis banyak yang bekerja pada Nazaruddin.
0 komentar:
Posting Komentar