JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Prijanto menjelaskan, pengunduran dirinya sudah disampaikan secara lisan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi secara lisan, pada tanggal 11 November 2011 pukul 11.00 WIB di ruangan Mendagri.
Saat ditemui di rumah dinasnya, Minggu (25/12/2011), Prijanto menuturkan pengunduran dirinya tersebut bukan secara mendadak, apalagi karena terkait Pilkada.
"Saya secara lisan sudah menyampaikan ke Mendagri pada tanggal tersebut. Kemudian pada 23 Desember 2011 saya buat surat resmi pengunduran diri ke Mendagri, tembusan ke Gubernur DKI," terang Prijanto.
Dikatakannya, walaupun sudah menjelaskan alasan pengunduran dirinya ke Mendagri, Prijanto bersedia memberikan alasan pengunduran dirinya ke DPRD DKI jika diperlukan.
"Saya sudah kirim surat pengunduran diri ke Ketua DPRD DKI pada Jumat (23/12/2011) kemarin. Tetapi sepertinya belum sampai, jadi mungkin hari Selasa (27/12/2011) saya menghadap lagi," ucapnya.
Prijanto menambahkan, hubungannya dengan Gubernur DKI Fauzi Bowo biasa saja. Prijanto pun menolak jika dikatakan ia sakit hati kepada Fauzi Bowo. "Nggak ada sakit hati. Biasa saja. Rencana pengunduran diri ini sudah dari dua tahun yang lalu," imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar