PENONTON TEWAS DI GBK
2 Penonton tewas akibat terinjak-injak saat rebutan hendak masuk ke dalam GBK Senayan. Satu jenazah diidentifikasi sebagai Reno (20) warga Cililitan, sedang satu lagi belum teriidetifikasi.
Pantauan detikcom di GBK, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2011) jasad Reno dan seorang pria yang mengenakan kaos Timnas tersebut masih berada di dalam ambulans di sekitar Pintu XVI. Kedua jasad itu dalam kondisi babak belur.
"Tadi rebutan masuk di Pintu VIII, tapi saya terpisah dengan Reno. Tahu-tahu dicari-cari sudah meninggal," jelas sepupu Reno, Helmi saat ditemui di pintu 15.
Helmi menjelaskan, padahal Reno dan dia memiliki tiket untuk masuk ke dalam stadion, namun karena penonton membeludak akibatnya mereka saling berdesak-desakan.
"Sekarang enggak tahu gimana ini," ujar warga Cililitan ini sedih.
Kabar yang beredar, jenazah belum dievakuasi dari GBK karena kunci ambulans hilang. Namun petugas kesehatan di lokasi, Kartiko, menampik hal itu. "Ambulansnya ini bukan untuk jenazah. Kita masih menunggu ambulans yang sedang menuju ke mari, masih terjebak macet," ucap dia.
2 Penonton tewas akibat terinjak-injak saat rebutan hendak masuk ke dalam GBK Senayan. Satu jenazah diidentifikasi sebagai Reno (20) warga Cililitan, sedang satu lagi belum teriidetifikasi.
Pantauan detikcom di GBK, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2011) jasad Reno dan seorang pria yang mengenakan kaos Timnas tersebut masih berada di dalam ambulans di sekitar Pintu XVI. Kedua jasad itu dalam kondisi babak belur.
"Tadi rebutan masuk di Pintu VIII, tapi saya terpisah dengan Reno. Tahu-tahu dicari-cari sudah meninggal," jelas sepupu Reno, Helmi saat ditemui di pintu 15.
Helmi menjelaskan, padahal Reno dan dia memiliki tiket untuk masuk ke dalam stadion, namun karena penonton membeludak akibatnya mereka saling berdesak-desakan.
"Sekarang enggak tahu gimana ini," ujar warga Cililitan ini sedih.
Kabar yang beredar, jenazah belum dievakuasi dari GBK karena kunci ambulans hilang. Namun petugas kesehatan di lokasi, Kartiko, menampik hal itu. "Ambulansnya ini bukan untuk jenazah. Kita masih menunggu ambulans yang sedang menuju ke mari, masih terjebak macet," ucap dia.
0 komentar:
Posting Komentar