Untuk menjadi terkenal seperti sekarang ini, Ayu Ting Ting melewati
perjuangan yang panjang dan berliku. Ayu mengaku selama merintis karier
sebagai pedangdut banyak suka dan duka yang dialaminya.
"Sukanya sedikit, banyakan dukanya. Saya dulu sering dilecehin karena sebagai penyanyi dangdut. Teman-teman saya bilang, kenapa mau jadi penyanyi dangdut," kata Ayu saat ditemui di Studio Hanggar Teras, Jakarta Selatan.
Ayu tak memedulikan omongan teman-temannya. Ia tetap teguh memilih musik dangdut untuk mewujudkan cita-citanya menjadi penyanyi terkenal. Dan ia sudah bisa hidup mandiri dari musik dangdut sejak dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama.
"Saya senang nyanyi dibayar, jarang seumuran saya kelas tiga SMP dapat uang sendiri," ucapnya.
Kini, impian Ayu menjadi penyanyi terkenal telah tercapai. Namanya sudah dikenal seantero masyarakat di Indonesia. Bahkan, tarifnya sekali manggung langsung melejit drastis. Ayu mengaku ia ingin membelikan rumah orangtuanya.
"Saya ingin membelikan mobil, rumah untuk orangtua. Saya juga ingin memberangkatkan haji orangtua saya," ujarnya.
"Sukanya sedikit, banyakan dukanya. Saya dulu sering dilecehin karena sebagai penyanyi dangdut. Teman-teman saya bilang, kenapa mau jadi penyanyi dangdut," kata Ayu saat ditemui di Studio Hanggar Teras, Jakarta Selatan.
Ayu tak memedulikan omongan teman-temannya. Ia tetap teguh memilih musik dangdut untuk mewujudkan cita-citanya menjadi penyanyi terkenal. Dan ia sudah bisa hidup mandiri dari musik dangdut sejak dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama.
"Saya senang nyanyi dibayar, jarang seumuran saya kelas tiga SMP dapat uang sendiri," ucapnya.
Kini, impian Ayu menjadi penyanyi terkenal telah tercapai. Namanya sudah dikenal seantero masyarakat di Indonesia. Bahkan, tarifnya sekali manggung langsung melejit drastis. Ayu mengaku ia ingin membelikan rumah orangtuanya.
"Saya ingin membelikan mobil, rumah untuk orangtua. Saya juga ingin memberangkatkan haji orangtua saya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar