Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi mahasiswa termuda pada fakultas
hukum sebuah universitas di Beijing. Di China memang tak ada batas usia
minimum untuk mengikuti tes masuk universitas, namun prestasi bocah ini
tetap saja membuat banyak orang kagum.
Menurut harian The Telegraph, 12 September 2011, Universitas Renmin telah membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa bocah bernama Xu Hengrui itu diterima karena faktor ayahnya. Ayah Xu, seorang bos pabrik rokok yang berpengaruh, disebut-sebut merupakan salah satu donatur terbesar di kampus itu.
Juru bicara universitas menegaskan, Xu diterima atas rekomendasi departemen pendidikan lokal. Dengan kecerdasannya, bocah itu juga berhasil melewati serangkaian tes masuk universitas untuk program jalur masuk khusus.
Menurut sekolah lama Xu, bocah itu tidak lagi menuntut ilmu lewat jalur formal setelah menempuh pendidikan selama dua tahun di bangku sekolah dasar. Ia kemudian mengikuti program home-schooling dengan tutor-tutor terbaik.
Setelah kelas dua SD, Xu merasa ritme sekolah umum terlalu lambat untuknya. Ayahnya lalu memindahkannya ke kota Kunming dan menyewa tutor-tutor terbaik untuk mengajarinya.
Xu menyelesaikan sekolah dasar dalam waktu kurang dari satu setengah tahun, bahkan di usianya yang kedelapan dia sudah menyelesaikan sekolah menengah pertama. "Saat menjalani home schooling untuk sekolah menengah atas, ia masih datang kemari walau hanya untuk ikut ujian," kata juru bicara Sekolah Menengah Mile No. 1, sekolah lama Xu.
Juru bicara itu juga menambahkan, ia pernah melihat bocah tersebut mengendarai mobil walaupun tidak memiliki surat izin mengemudi. Xu juga memperoleh poin 526 untuk tes masuk universitas, yang lebih tinggi 31 poin daripada poin minimum yang harus diperoleh.
Nmaun, seorang blogger tanpa nama yang mengklaim pernah menjadi salah satu guru Xu menyatakan fakta lain. Ia mengatakan Xu adalah bocah yang penggugup, memiliki rabun jauh yang parah, serta sangat bandel
Menurut harian The Telegraph, 12 September 2011, Universitas Renmin telah membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa bocah bernama Xu Hengrui itu diterima karena faktor ayahnya. Ayah Xu, seorang bos pabrik rokok yang berpengaruh, disebut-sebut merupakan salah satu donatur terbesar di kampus itu.
Juru bicara universitas menegaskan, Xu diterima atas rekomendasi departemen pendidikan lokal. Dengan kecerdasannya, bocah itu juga berhasil melewati serangkaian tes masuk universitas untuk program jalur masuk khusus.
Menurut sekolah lama Xu, bocah itu tidak lagi menuntut ilmu lewat jalur formal setelah menempuh pendidikan selama dua tahun di bangku sekolah dasar. Ia kemudian mengikuti program home-schooling dengan tutor-tutor terbaik.
Setelah kelas dua SD, Xu merasa ritme sekolah umum terlalu lambat untuknya. Ayahnya lalu memindahkannya ke kota Kunming dan menyewa tutor-tutor terbaik untuk mengajarinya.
Xu menyelesaikan sekolah dasar dalam waktu kurang dari satu setengah tahun, bahkan di usianya yang kedelapan dia sudah menyelesaikan sekolah menengah pertama. "Saat menjalani home schooling untuk sekolah menengah atas, ia masih datang kemari walau hanya untuk ikut ujian," kata juru bicara Sekolah Menengah Mile No. 1, sekolah lama Xu.
Juru bicara itu juga menambahkan, ia pernah melihat bocah tersebut mengendarai mobil walaupun tidak memiliki surat izin mengemudi. Xu juga memperoleh poin 526 untuk tes masuk universitas, yang lebih tinggi 31 poin daripada poin minimum yang harus diperoleh.
Nmaun, seorang blogger tanpa nama yang mengklaim pernah menjadi salah satu guru Xu menyatakan fakta lain. Ia mengatakan Xu adalah bocah yang penggugup, memiliki rabun jauh yang parah, serta sangat bandel
0 komentar:
Posting Komentar