Pesawat jenis Xian MA-60 milik Merpati yang jatuh di laut dekat Bandara Kaimana, Papua Barat adalah termasuk pesawat baru.
Pesawat jenis ini produksi Xi'an Aircraft Industrial Corporation di bawah China Aviation Industry Corporation I (AVIC I). "Padahal pesawat itu baru dua bulan lalu [beroperasi]," kata Kepala Badan SAR Nasional, Nono Sampono, Sabtu, 7 Mei 2011.
Pesawat ini mampu terbang dengan kapasitas 50 penumpang. Biasanya, pesawat jenis ini melayani rute-rute untuk penerbangan jarak dekat. "Memang pesawat itu buatan China," ujar Kepala Humas Merpati Imam Turidi.
Kecepatan terbang pesawat tersebut maksimal 514 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, pesawat ini mampu terbang dengan ketinggian 7620 meter karena ditopang dengan dua mesin. "Tapi sebelum sampai bandara, pesawat sudah jatuh dan hancur berkeping-keping," jelas Nono
Pesawat ini mampu terbang dengan kapasitas 50 penumpang. Biasanya, pesawat jenis ini melayani rute-rute untuk penerbangan jarak dekat. "Memang pesawat itu buatan China," ujar Kepala Humas Merpati Imam Turidi.
Kecepatan terbang pesawat tersebut maksimal 514 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, pesawat ini mampu terbang dengan ketinggian 7620 meter karena ditopang dengan dua mesin. "Tapi sebelum sampai bandara, pesawat sudah jatuh dan hancur berkeping-keping," jelas Nono
0 komentar:
Posting Komentar