Tewasnya salah seorang atlet karate saat Kejurnas karate di Makassar, Sulawesi Selatan, dinilai dokter pengawas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai kelalaian panitia. Kondisi kesehatan peserta tidak diperiksa sebelum bertanding.
Ketua Tim Pengawas Kesehatan dari Kemenpora yang bertugas mengawasi jalannya pertandingan, dr Soni, menyatakan Muhammad Muslim meninggal karena kelelahan setelah menjalani pertandingan empat kali.
Sony menyayangkan sikap panitia yang tidak melakukan pencegahan dengan terlebih dahulu memeriksa kondisi para peserta sebelum bertanding. “Tim dokter hanya dilibatkan pada saat pertandingan sudah berjalan,” ucap Soni, Minggu (22/5/2011).
Namun Ketua Dewan Guru Wadokai Indonesia Sujalma Trisna membantah penyelenggara terlambat menangani korban. Penyelenggara juga mengaku orangtua sudah mengikhlaskan kepergian Muslim.
Sementara itu, pertandingan yang semula digelar di GOR Andi Mattalatta, Makassar, tiba-tiba dipindahkan ke Gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar. Kejurnas memperebutkan piala Kapolri itu akan berahir malam ini.
Tak ingin kecolongan, sejumlah tim medis disiagakan di lokasi pertandingan untuk mencegah kasus meninggalnya Muslim terulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar