Lihat polah para tentara Amerika Serikat di tengah tugasnya di medan perang Afghanistan. Sedikit saja punya waktu luang, mereka melakukan aksi gila-gilaan.
Dalam sebuah video yang diunggah ke situsYouTube, para marinir Angkatan Laut AS bertubuh kekar menirukan gerak bibir alias lip sync lagu Britney Spears, "Hold It Against Me".
Dalam sebuah video yang diunggah ke situsYouTube, para marinir Angkatan Laut AS bertubuh kekar menirukan gerak bibir alias lip sync lagu Britney Spears, "Hold It Against Me".
Tak hanya para tentara perempuan, para pria pun berlenggak-lenggok mengikuti musik berirama break dance itu. Tak hanya satu video klip, peleton ini juga punya rekaman versi lagu Miley Cyrus, "Party In the U.S.A." dan tembang milik Sean Kingston, "Beautiful Girls".
Para marinir ini mengaku masih punya satu proyek lagi, lip sync hits Diddy-Dirty Money,"Coming Home" yang akan jadi video terakhir mereka sebelum mengakhiri masa tugasnya di Afghanistan dan kembali ke Amerika Serikat.
Ternyata, publik menyambut baik video ini. Hanya dalam lima hari mejeng di YouTube, rekaman ini ditonton 1.312.590 kali. Bahkan, CNN menobatkannya sebagai 'video minggu ini' pada 23 April 2011.
Lantas apa tujuan mereka mengunggah video ke YouTube? Menurut informasi, mereka memendam harapan penyanyi pujaan mereka menonton video ini.
Dan keinginan mereka terkabul. Dalam Twitter-nya Britney Spears rupanya tak keberatan diperankan para pria kekar. Ia justru mengaku sangat senang. "I am in LOVE with this…I always knew our soldiers were fierce! Thanks for everything you guys do…"
Tingkah para tentara AS ini mengingatkan kita pada aksi anggota Brimob Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru. Ia mencetak hits di YouTube dengan lip sync lagu India, "Chaiyya-chaiyya".
Tak hanya ditonton jutaan orang, Briptu Norman pun mendadak jadi artis. Ia banjir tawaran show, dikerumuni media massa, dan disambut teriakan histeris para penggemarnya. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Meski baru 12 hari jadi selebritis, ia ambruk.
Meski beda aliran, India dan break dance, apa yang dilakukan Briptu Norman dan para marinir AS sama, membunuh rasa bosan. Sah-sah saja menghibur diri. Toh, tentara atau polisi juga manusia biasa.
Para marinir ini mengaku masih punya satu proyek lagi, lip sync hits Diddy-Dirty Money,"Coming Home" yang akan jadi video terakhir mereka sebelum mengakhiri masa tugasnya di Afghanistan dan kembali ke Amerika Serikat.
Ternyata, publik menyambut baik video ini. Hanya dalam lima hari mejeng di YouTube, rekaman ini ditonton 1.312.590 kali. Bahkan, CNN menobatkannya sebagai 'video minggu ini' pada 23 April 2011.
Lantas apa tujuan mereka mengunggah video ke YouTube? Menurut informasi, mereka memendam harapan penyanyi pujaan mereka menonton video ini.
Dan keinginan mereka terkabul. Dalam Twitter-nya Britney Spears rupanya tak keberatan diperankan para pria kekar. Ia justru mengaku sangat senang. "I am in LOVE with this…I always knew our soldiers were fierce! Thanks for everything you guys do…"
Tingkah para tentara AS ini mengingatkan kita pada aksi anggota Brimob Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru. Ia mencetak hits di YouTube dengan lip sync lagu India, "Chaiyya-chaiyya".
Tak hanya ditonton jutaan orang, Briptu Norman pun mendadak jadi artis. Ia banjir tawaran show, dikerumuni media massa, dan disambut teriakan histeris para penggemarnya. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Meski baru 12 hari jadi selebritis, ia ambruk.
Meski beda aliran, India dan break dance, apa yang dilakukan Briptu Norman dan para marinir AS sama, membunuh rasa bosan. Sah-sah saja menghibur diri. Toh, tentara atau polisi juga manusia biasa.
0 komentar:
Posting Komentar