YOGYAKARTA - Tim Dokter spesialis obgyn RSUP dr Sardjito Yogyakarta berhasil mengangkat kista neoplastik seberat 18 kilogram yang diderita Ny Sy (63), warga Kabupaten Sleman. Operasi dilakukan Kamis (7/4/2011), dan baru dirilis hari Jumat (8/4/2011) ini.
Saking beratnya tumor tersebut, dr H Risanto Sismosudarmo S.Sp.OG mengaku badannya sampai bungkuk-bungkuk saat mengangkat tumor seusai pembedahan.
"Maklum saya kan sudah tua, tumor itu setelah saya angkat dari perut pasien berat sekali," ungkapnya saat melakukan jumpa pers di RSUP Sardjito, Jumat (8/4).
Ketua Tim Spesialis Obgyn RSUP Sardjito itu mengatakan, semula Ny Sy mengaku takut memeriksakan penyakitnya. "Dia periksa ke sini Rabu (6/4). Kamis (7/8) tim dokter spesialis langsung mengoperasi," jelasnya.
Risanto mengoperasi bersama dua asistennya, yakni dr Mitta Prana dan dr Nurdianasari Dewi, selama dua jam. Setelah diangkat, tumor itu langsung dibawa ke laboratorium untuk diteliti. "Hasilnya, termasuk tumor jinak," ujarnya.
Menurutnya, tim dokter harus bekerja ekstra untuk mengoperasi pasien. "Kami harus bekerja ekstra hati-hati. Karena usus sudah melilit di tumor itu karena desakan massa tumor," jelasnya.
Risanto juga mengaku heran. Sebab pasien tersebut baru pertama kali memeriksakan penyakit yang dideritanya. "Padahal dia pegawai negeri. Pendidikannya juga tinggi. Tapi katanya takut mau periksa ke dokter," imbuhnya.
Menurutnya, kista fungsional memang dimiliki setiap perempuan, khususnya usia produktif. Untuk mengindari pembesaran kista, perempuan wajib melakukan pemeriksaan.
Pihaknya menjelaskan, deteksi kista harus rutin dilakukan untuk menghindari perkembangan kista. "Kalau kista besarnya lebih dari tiga centi termasuk kista neoplastik (tumor). Lebih dari delapan senti diameternya harus dioperasi," jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, kista tidak diketahui apa penyebab pastinya. Namun, kista pasti dimiliki perempuan. Kista yang sudah berkembang besar akan mendesak organ-organ lain sehingga berbahaya. "Yang paling efektif, harus sering dilakukan USG. Sehingga deteksi awal adanya kista bisa diketahui," ujarnya.
Ia menambahkan, penyakit kista ada dua jenis yakni kista jinak dan berbahaya, yang akhirnya menjadi kanker ovarium.
0 komentar:
Posting Komentar