Heboh, foto bugil wanita berseragam IPDN mucul di dunia maya, Kamis. Wanita bertahi lalat hingga kini identitasnya masih misterius meski pihak kampus tengah melakukan penyelidikan. Munculnya foto bugil wanita,jadi perbincangan masyarakat di Kabupaten Sumedang. Bahkan, kampus itu sendiri nampak berang hingga membentuk tim menelusuri kebenaran foto itu. Rektor IPDN Prof. DR Nyoman Sumariadi, meyakini foto bugil di dunia maya bukan praja aktif, kemungkinan alumni. ” Kami mengimbau supaya wanita yang menayangkan foto bugil berseragam IPDN segera memberikan penjelasan baik ke kampus maupun ke wartawan,” kata Rektor Nyoman, saat dihubungi ‘pos kota’ melalui selulernya, Kamis sore.
Rektor megakui, pihak kampus sudah menganalisa foto itu. Hasilnya, kecil kemungkinan jika wanita itu praja aktif. Dugaan sementara ini, wanita itu alumni IPDN. Olehkarena itu, kepada yang bersangkutan Rektor meminta supaya segera muncul dan menjelaskan persoalan itu.
Alasan Rektor bukan praja aktif, diantaranya dilihat dari kepangkatan. Wanita itu berpangkat wasana praja atau Praja tingkat empat. ” Sudah dua tahun IPDN di Jatinangor tak memiliki praja tingkat empat atau wasana praja,” tangkisnya. Dari hasil kajian, Nyoman menyimpulkan jika memang itu praja berarti statusnya alumni.
Dengan munculnya gambar bugil, kalau yang bersangkutan alumni, yang berhak menindak atau menjatuhkan sangsi atasannya dimana yang bersangkutan bekerja. Kalau prajanya itu masih aktif, kampus yang akan menjatuhkan sangsi.
Meski begitu, Nyoman, mengaku tak akan berlebihan merespon gambar bugil itu sebelum melakukan penyelidikan. Dari gambar syur di dunia maya tadi, lanjutnya, memiliki banyak kejanggalan. Selain kepangkatan juga ruangan yang dijadikan tempat berfoto sangat beda jauh dengan kondisi ruangan di barak IPDN saat wanita menuntut ilmu. ” Kami melihat semuanya banyak kesumiran,”. Hingga Kamis sore pihak kampus mengaku belum mengetahui identitas wanita yang menayangkan foto-foto bugilnya di dunia maya.
Seragam praja yang dikenakan wanita itu tercatat ada tanda satu balok dan tiga bunga melati. Ciri wanita yang berfose bugil itu diantaranya berambut pendek hitam lurus, tersenyum namun bagian wajah diblur. Jumlah foto itu hampir mencapai puluhan foto dengan berbagai fose mulai berseragam lengkap IPDN, hingga telanjang bulat.
Rektor IPDN menegaskan, dalam foto bugil yang berseragam IPDN ada perbedaan yang sangat mencolok. Diantaranya, di wajah wanita itu terlihat tahi lalat pada pipi kiri. Sedang pada foto lainnya tahi lalat itu mendadak hilang. ” Kami curiga, massa orang sama tapi tahi lalatnya di wajahnya berbeda. Bahkan, hidung dan fostur tubunya pun tak sama antara satu foto dengan foto lain. Kami sudah memerintahkan tim untuk melakukan cross check terkait hebohnya foto bugil berseragam IPDN,” tegasnya
Rektor megakui, pihak kampus sudah menganalisa foto itu. Hasilnya, kecil kemungkinan jika wanita itu praja aktif. Dugaan sementara ini, wanita itu alumni IPDN. Olehkarena itu, kepada yang bersangkutan Rektor meminta supaya segera muncul dan menjelaskan persoalan itu.
Alasan Rektor bukan praja aktif, diantaranya dilihat dari kepangkatan. Wanita itu berpangkat wasana praja atau Praja tingkat empat. ” Sudah dua tahun IPDN di Jatinangor tak memiliki praja tingkat empat atau wasana praja,” tangkisnya. Dari hasil kajian, Nyoman menyimpulkan jika memang itu praja berarti statusnya alumni.
Dengan munculnya gambar bugil, kalau yang bersangkutan alumni, yang berhak menindak atau menjatuhkan sangsi atasannya dimana yang bersangkutan bekerja. Kalau prajanya itu masih aktif, kampus yang akan menjatuhkan sangsi.
Meski begitu, Nyoman, mengaku tak akan berlebihan merespon gambar bugil itu sebelum melakukan penyelidikan. Dari gambar syur di dunia maya tadi, lanjutnya, memiliki banyak kejanggalan. Selain kepangkatan juga ruangan yang dijadikan tempat berfoto sangat beda jauh dengan kondisi ruangan di barak IPDN saat wanita menuntut ilmu. ” Kami melihat semuanya banyak kesumiran,”. Hingga Kamis sore pihak kampus mengaku belum mengetahui identitas wanita yang menayangkan foto-foto bugilnya di dunia maya.
Seragam praja yang dikenakan wanita itu tercatat ada tanda satu balok dan tiga bunga melati. Ciri wanita yang berfose bugil itu diantaranya berambut pendek hitam lurus, tersenyum namun bagian wajah diblur. Jumlah foto itu hampir mencapai puluhan foto dengan berbagai fose mulai berseragam lengkap IPDN, hingga telanjang bulat.
Rektor IPDN menegaskan, dalam foto bugil yang berseragam IPDN ada perbedaan yang sangat mencolok. Diantaranya, di wajah wanita itu terlihat tahi lalat pada pipi kiri. Sedang pada foto lainnya tahi lalat itu mendadak hilang. ” Kami curiga, massa orang sama tapi tahi lalatnya di wajahnya berbeda. Bahkan, hidung dan fostur tubunya pun tak sama antara satu foto dengan foto lain. Kami sudah memerintahkan tim untuk melakukan cross check terkait hebohnya foto bugil berseragam IPDN,” tegasnya
sungguh merusak.. visit back http://bodom-info.blogspot.com/
BalasHapus