Kamis, 03 Februari 2011

VIDEO KORBAN LUKA2 KERUSUHAN MESIR





KAIRO - Aksi kekerasan yang terjadi selama protes di Mesir sepertinya tidak pernah berakhir. Korban tewas akibat bentrokan antar dua massa pendukung dan penentang Presiden Hosni Mubarak, terus bertambah.

Dalam aksi kekerasan terbaru yang terjadi pada hari Kamis pagi waktu Mesir, dilaporkan lima warga tewas. Hal ini menjadikan jumlah korban tewas akibat bentrokan berdarah yang terjadi sejak Rabu 2 Februari lalu, bertambah menjadi delapan orang.

Pada bentrokan yang terjadi semalaman, suara tembakan terus terdengar selama beberapa jam di Tahrir Square, Kairo. Tahrir Square merupakan pusat aksi massa yang menuntut turunnya Presiden Hosni Mubarak dari kursi kepresidenan yang diembannya selama 30 tahun. 

Sementara penembakan sendiri diperkirakan berasal dari senjata api milik pendukung Mubarak. Mereka melakukan penembakan terhadap massa anti-pemerintah, yang bertahan di sekitar wilayah Tahrir Square. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (3/2/2011).

Banyak pengunjuk rasa menyalahkan pemerintah yang sengaja menginfiltrasi protes yang sebelumnya berlangsung dengan damai. Sementara seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menilai ada beberapa pihak yang loyal dengan Mubarak, mencoba untuk mengintimidasi apara pengunjuk rasa.

Hingga kini para pengunjuk rasa bersikukuh dengan tuntutan mereka yang meminta Mubarak untuk turun. Mereka memberikan batas waktu kepada Mubarak untuk meletakan jabatannya pada hari Jumat 4 Februari besok.

0 komentar:

Posting Komentar