Sabtu, 04 Desember 2010

Massa FPI Obrak-Abrik Belasan Kafe di Medan









Medan: Kesal karena imbauannya tidak dihiraukan, sekitar 100 anggota Front Pembela Islam (FPI) Medan, Ahad (5/12) dini hari, mendatangi belasan kafe remang-remang, yang diduga sering dijadikan tempat maksiat di kawasan Medan Helvetia dan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatra Utara. Mereka mengamuk dengan menghancurkan semua botol berisi minuman beralkohol.

Fasilitas kafe, seperti kursi, meja, dan bahkan peralatan musik yang ditinggal lari pemiliknya juga jadi sasaran amuk massa FPI. Saat diobrak-abrik masaa FPI, tempat hiburan ini dalam keadaan kosong. Diduga rencana sweeping massa FPI sudah bocor terlebih dulu.

Aparat kepolisian setempat yang mendapat laporan tentang aksi amuk massa FPI, hanya menyaksikan dan berjaga-jaga agar tidak terjadi bentrokan antara pemilik kafe dan anggota FPI. Sebelum meninggalkan kafe yang dihancurkan, massa FPI mengancam akan kembali datang jika kafe-kafe tersebut kembali beroperasi.

Sebelumnya, keberadaan kafe-kafe yang diduga dijadikan tempat maksiat dan buka hingga pagi hari ini, selalu buka kembali meski berulang kali dirazia aparat kepolisia

1 komentar:

  1. aku juga mo ikut2an anarkis ahhh... bikin hidup jadi lebih hidup.. klo perlu skalian ngrusak bangsa yang bodoh ini. asooyy

    BalasHapus