Kamis, 30 Desember 2010

Irfan Terancam Tidak Bisa Bela Timnas

JAKARTA, KOMPAS.com — Bergabungnya Persema Malang ke Liga Primer Indonesia membuat Irfan Bachdim terancam tidak bisa membela tim nasional Indonesia. Pasalnya, PSSI melarang setiap pemain timnas membela kompetisi tidak resmi tersebut.




"Laskar Ken Arok" memutuskan bergabung dengan Liga Primer Indonesia setelah tergiur pengelolaan yang lebih profesional dan keuntungan finansial yang ditawarkan. Sementara itu, PSSI telah menegaskan bahwa LPI adalah kompetisi ilegal dan akan mengeluarkan semua pihak yang menyeberang ke kompetisi yang digagas oleh Arifin Panigoro tersebut dari daftar keanggotaan PSSI.



Keputusan ini membuat Irfan tidak diperkenankan membela timnas jika klubnya tampil di LPI. "Saya sudah berbicara dengan Irfan. Dia sudah paham situasinya. Dia datang ke sini (Indonesia) untuk menjadi pemain timnas," ucap Manajer Tim Nasional Indonesia Andi Darussalam Tabusala. "Sementara, untuk menjadi pemain timnas, jalurnya harus lewat kompetisi binaan PSSI," lanjutnya.

PSSI sendiri tengah melobi Irfan dan agennya serta klub PSSI untuk mentransfer sang pemain. Asosiasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu juga akan melakukan hal yang sama terhadap Kim Jeffrey Kurniawan. Kim telah mengikat kontrak dengan Persema sebelum tim tersebut mundur dari Liga Super.




"Saya bangga akan kalian dan saya bangga jadi orang Indonesia."

Striker Indonesia Irfan Bachdim gagal mempersembahkan gelar juara di debutnya bersama timnas. Indonesia akhirnya cuma jadi Runner Up di ajang Piala AFF yang berlangsung dari 1-29 Desember 2010.

Di babak final leg kedua kemarin, Rabu 29 Desember 2010, Bachdim cs memang menang 2-1 atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun secara agregat kalah 2-4, sebab di leg pertama tumbang 0-3 di kandang Malaysia.

Meski demikian rasa terima kasih dihaturkan Bachdim pada pendukung Indonesia yang hadir malam tadi. Bagaimana tidak, raungan 80 ribu lebih penonton, jadi suntikan penting atas terciptanya dua gol Indonesia.

"Saya sangat bangga dengan suporter Indonesia. Kalian semua hebat!Benar-benar pendukung terbaik di dunia. Saya bangga akan kalian dan saya bangga jadi orang Indonesia," kata Bachdim dalam akun Twitternya beberapa jam pasca pertandingan berakhir.

Ini menjadi kali kedua Indonesia mengalahkan Malaysia di Piala AFF 2010 yang digelar SUGBK. Sebelumnya di penyisihan Grup A, tim Merah Putih juga menang 5-1. Saat itu Bachdim menyumbang satu gol di masa Injury Time.

"Kami dua kali mengalahkan mereka. Belum cukup untuk merebut Trophy juara. Tapi kami adalah tim terbaik di turnamen. Dan pendukung kami adalah yang terbaik," tambah Bachdim.

0 komentar:

Posting Komentar