Jumat, 26 November 2010
Obama Jalani 12 Jahitan di Mulut
Setelah 90 menit bermain, peristiwa yang tidak disengaja itu terjadi.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama harus menerima 12 jahitan di bibir bagian atas. Tim dokter terpaksa melakukan itu karena Obama mengalami luka saat bermain basket.
Pernyataan itu disampaikan juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs, tiga jam setelah kejadian, Jumat 26 November 2010 pagi. 'Kecelakaan' itu terjadi saat Obama, keluarga, dan teman-temannya berkunjung ke Gedung Putih untuk merayakan Thanksgiving, Washington.
Kejadian itu berlangsung di Fort McNair, tak jauh dari Gedung Putih. Obama memang terkenal gemar bermain basket. Jumat pagi itu, Obama dan para koleganya bermain lima lawan lima, full team.
Di antara para pemain terdapat keponakan Obama, Avery Robinson, Sekretaris Pendidikan Arne Duncan, Direktur Program untuk Kaukus Kongres Hispanik Institute, Rey Decerega, dan asisten pribadi Obama, yang bermain di Duke University, Reggie Love. Obama mengenakan T-Shirt lengan pendek dan celana olahraga.
Setelah 90 menit bermain, peristiwa itu terjadi. "Tidak sengaja terkena sikut pemain lawan di bibir. Presiden menerima 12 jahitan dan saat ini ditangani tim dokter Gedung Putih," kata Gibbs.
Bantuan medis kepresidenan AS langsung bertindak. Bibir Obama dijahit. Luka robek di bagian mulut ini mungkin sedikit mengganggu agenda Obama dengan Kongres pada Selasa mendatang.
Gedung Putih awalnya tidak mau mempublikasikan nama orang yang menyebabkan Obama cedera, tapi akhirnya diumumkan juga. 'Pelakunya' Direktur Program untuk Kaukus Kongres Hispanik Institute, Rey Decerega. (Associated Press, umi)• VIVAnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar