Senin, 29 November 2010

Banjir Lahar Dingin Merapi Terjang Ribuan Rumah

Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta memperoleh kiriman banjir lahar dingin yang cukup besar dari Merapi setelah Kali Boyong di Kaki Merapi terkena hujan deras, Senin (29/11). Ketinggian banjir tersebut bahkan mencapai 2 meter dari talud Kali Code sehingga ribuan rumah di sepanjang Bantaran Kali Code tergenang hingga ketinggian 2  meter. Jembatan penghubung antara Kampung Ledok Kotabaru dan Jogoyudan yaitu Jembatan Jogobaru ambrol akibat terjangan banjir tersebut.

Rumah-rumah di RW 18 Kampung Ledok Kotabaru, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman tergenang luapan air banjir lahar dingin, seluruh warga yang ada di kampung tersebut terlihat panik dan menyelamatkan diri ke Masjid Syuhada Kotabaru. Tumin (45), warga Ledok Kotabaru mengatakan, air mulai naik sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu menurutnya tiba-tiba terdengar suara bergemuruh dari arah Utara. "Saya keluar rumah dan air sudah naik hingga mendekati bibir Talud Kali Code," katanya.

Warga yang ada di RW tersebut kontan berhamburan dari rumah masing. Beberapa ibu dan nenek-nenek menangis melihat kondisi itu. Air naik cukup cepat hingga dalam kurun waktu seperempat jam sudah menjangkau pemukiman warga dan dalam kurun waktu setengah jam sudah mencapai ketinggian 2 meter. Penduduk kata dia langsung mengungsi dan tidak bisa menyelamatkan benda-benda milik mereka.




Camat Gondokusuman Junianto mengatakan, ada 5o Keluarga yang terancam oleh luapan banjir lahar dingin Merapi di Ledok Kotabaru tersebut. "Ini memang wilayah paling rendah di Kecamatan Gondokusuman," terangnya. Meski begitu dia memestikan seluruh warga kampung tersebut telah dievakuasi dan diungsikan ke Masjid Syuhada.

Pengerukan sedimentasi Kali Code sudah dilakukan sejak seminggu terakhir. tetapi kiriman material terus datang dari Merapi sehingga sedimentasi terus meninggi. Selain di Ledok Kotabaru, luapan air yang cukup tinggi juga terlihat di Kampung Jogoyudan, kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis. Luapan air bahkan menggenangi rumah warga hingga mencapai ketinggian dua meter lebih. Masyarakat yang menyelamatkan diri di atap rumah terpaksa dievakuasi melalui atap-atap rumah penduduk. Luapan banjir lahar dingin Merapi di Kali Code terjadi dari Jembatan Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta hingga Jembatan Sayidan belakang Malioboro.

0 komentar:

Posting Komentar