Sabtu, 06 November 2010

Bocah 10 Tahun Ini Lahirkan Bayi





Melahirkan bayi menjadi dambaan hampir seluruh wanita di dunia. Tapi, bagaimana jika persalinan itu terjadi dalam usia yang masih sangat muda atau anak-anak?

Seperti dikutip dari laman Associated Press, seorang bocah perempuan usia 10 tahun asal Rumania baru saja melahirkan bayi dengan selamat di sebuah rumah sakit di selatan kota Cadiz, Spanyol.

Pekan lalu, sang bocah dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kontraksi hebat. Ia menjalani persalinan melalui operasi caecar. Kondisinya yang sangat muda membuat dokter khawatir terjadi komplikasi.

Tapi, kekhawatiran itu tak terbukti. Sang bocah dan bayinya selamat. Keduanya dalam kondisi sehat.

Hanya, semua orang dibuat ternganga saat ibunda sang bocah mengatakan kasus itu biasa saja. "Ini (melahirkan di usia 10 tahun) biasa di negara saya," ujar sang ibu sambil menjelaskan bahwa putrinya hamil oleh pacarnya yang juga masih di bawah umur.

Kelahiran kontroversial ini sempat menuai perdebatan mengenai hak asuh bayi. Pejabat berwenang kemudian memutuskan bahwa tanggung jawab mengasuh bayi berada di tangan orangtua sang bocah, yang otomatis adalah kakek dan neneknya.

Data statistik Spanyol menunjukkan, selama 2008, sebanyak 177 anak perempuan di bawah usia 15 tahun menjalani persalinan. Ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah pemerhati kesehatan anak. Sebab, persalinan anak di bawah umur berisiko tinggi meninggal dunia dan melahirkan bayi cacat. 

Ibu Termuda, Melahirkan di Usia 5 Tahun
Mendengar seorang bocah usia lima tahun mengandung rasanya mustahil. Tapi kasus itu nyata menimpa seorang anak asal Peru bernama Lina Medina.

Peristiwa terjadi pada awal tahun 1939. Kala itu, Lina yang tinggal di kaki bukit Andes terpaksa dibawa ke rumah sakit karena bagian perut dan payudara terus membesar di usianya yang masih lima tahun.

Dr Geraldo Lozada, yang melakukan penanganan, awalnya mengira Lina menderita tumor. Namun, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya janin yang tumbuh di perut bocah kelahiran 27 September 1933 itu. Usia janin sudah delapan bulan.

Satu setengah bulan kemudian tepatnya pada 14 Mei 1939, Lina melahirkan bayinya melalui operasi caecar di sebuah rumah sakit di Lima, Peru. Persalinan berjalan lancar. Lina melahirkan bayi laki-laki seberat 2,7 kilogram bernama Gerardo.

Seperti penuturan Dr Edmundo Escomel kepada La Presse Medicale, Lina menderita gangguan hormonal. Ia mengalami pubertas yang ditandai dengan menstruasi sejak usia delapan bulan. Pada usia empat tahun, payudaranya pun sudah tumbuh layaknya gadis remaja.

Tidak dijelaskan siapa yang menghamili Lina. Ayahnya sempat ditahan karena atas tuduhan pemerkosaan. Namun, akhirnya dibebaskan karena kurang alat bukti. Sementara Gerardo baru mengenai kisahnya saat usia 10 tahun. Sebelumnya, Gerardo mengenal Lina sebagai kakaknya.

Lina dan Gerardo tumbuh normal. Lina kemudian menikah dan memiliki dua anak lagi. Sedangkan Gerardo meninggal di usia 40 tahun akibat penyakit sumsum tulang.

Seperti dikutip Time, kasus kehamilan di usia anak memang langka. Namun, pada November 1957 kasus serupa juga terjadi di negara yang sama. Seorang bocah berusia sembilan tahun, Hilda Trujillo, melahirkan bayinya melalui proses normal di Lima Maternity Hospital. Hilda hamil setelah diperkosa ayahnya





1 komentar: