BEKASI- Polisi hingga kini belum mengetahui apa motif pelaku untuk meledakkan bingkisan yang diduga berisi bom. Namun polisi mengamankan dua pucuk surat yang ditemukan di lokasi ledakan.
Dalam tulisan dengan tinta hitam tersebut, sang penulis ingin menekankan bahwa bom itu memiliki tujuan tertentu. Namun polisi mengaku masih menyelidiki surat tersebut.
Berikut dua pucuk surat yang ditemukan polisi di lokasi kejadian, Kamis (30/9/2010):
“Bom shahid ini adalah untuk kalian semua orang-orang kafir kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan. Kematian itu pasti Mujahidin masih hidup di Indonesia”
“Bom ini adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan yang membunuh, menghukum mati, dan menahan mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini.”
Sebelumnya, benda yang diduga bom rakitan meledak di Kalimalang, Bekasi pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB. Pria yang membawa kardus berisi benda mencurigakan itu ikut menjadi korban, meski tidak sampai tewas di tempat.(kem)
Wahai saudara ku sesama muslim.... Jihadlah dengan intelektualitas.... Sadarlah bahwa peperangan umat muslim sekarang tidak lagi dengan menggunakan pedang. Masih kurangkah serangan terhadap budaya islami kita? Terhadap akhlak anak cucu kita? Terhadap perekonomian? Terhadap budaya? Mau sampai kapan? Ingat, islam adalah rahmat bagi alam. sebagai muslim kita masih memiliki beribu cara untuk menghadapai serangan para kafir dengan santun tanpa mengenyampingkan tujuan dari perjuqngan islam itu sendiri... Apakah salah apabila dunia menuding kita kaum yg barbar apabila tiada cinta dan kasih dalam setiap penyelesaian masalah? Sebenarnya siapakahbyg merusak citra islam itu sendiri? Orang lain ataukah kita dengan perbuatn kita? Saudaraku sesama muslim... Cintailah musuhmu, perlakukan dia lebih baik dari saudaramu. Dan serahkanlah mereka pada اَللّهُ, kaarena siapapun dan seburuk apapun mereka apabila hidayah telah menyentuhnya, tak ada jalan untuk berpaling. Saudaraku, mari kita bangun ciyra islam yang baik, santun, budi pekerti luhur dan bijak. Mari kita buktikan pada para kafir bahwa islam adalah rahmat bagi dunia... Perjuqngan islam masih panjang. Kalaau bukan kita yang .eneruskan siapa lagi?
BalasHapusSalam sejahtera untuk semuq saudaraku seimam dan seislam. Semoga اَللّهُ meridhoi dan menunjukkan kuasanyq atas para kaum kafir... Bersatulah saudaraku... Jaga nama besar Islam...
KHOWARIJ TOLOL... ASU NEROKO...
BalasHapusbunuh diri tuh..dilaknak Allah...dan neraka bagi pelakunya.....
BalasHapusini yang namanya anjing-anjing neraka yang di beritakan oleh Rasulullah... sungguh bodoh orang itu.. menganggap dirinya mendapat bidadari yang cantik ...
BalasHapusKITA MEMBELA AGAMA ATAU AGAMA MEMBELA KITA
BalasHapusjadilah orang bijak dalam berkomentar....
BalasHapussiapa tau kita tidak lebih baik dari orang yang kita umpat.
sesungguhnya tujuan teroris itu bukan membela agama... tapi di balik itu ada pihak yg mendanai..agar hancurnya bisnis pariwisata di indonesia ,supaya turis enggan berkunjung ke indonesia dan para investor ragu menanamkan sahamnya
BalasHapusIngat sekali lagi !!
TUJUAN OTAK TERORIS ITU UJUNG2NYA ADALAH BISNIS DAN POLITIK ... YG DISELIMUTI DENGAN TOPENG AGAMA
islam tdk prnah menagajarkan jihad sprti itu..ajaran sperti itu bertentangan 180' dengan ajaran muslim sesungguhnya
@VERONA
BalasHapuspembelaan seperti inilah yg dari dulu aku benci.
bodoh dan picik. kamu mencoba mengalihkan siapa yg hrus disalahkan...kmu mencari kambing hitam yg laen...kamu tidak berani mengusik 'kanker' yg sesungguhnya.
akui saja apa adanya kenapa sih?? kamu ga akan bisa berpartisipasi memberantas terorisme kalo kmu menyangkali eksistensi terorisme.
"Bisnis...Polotik...topeng agama..." kalimatmu itu pembelaan diri yg memalukan. picik! dangkal! dosa harus dgn tegas disebutkan sbg dosa! terorisme hrs dgan tegas disebutkan terorisme!! jangan berusaha mengecilkan keburukan gerakan ini... krna bisa2 suatu hri nanti kau akan melihat mereka bertumbuh besar... terlampau besar.
BERANTAS TERORISME!!!
Surat yang benar-benar memprovokasi,pemerintah harus benar-benar serius memberantas sampai ke akar-akarnya,jangan ragu-ragu dan jangan tersisa ,kalau Indonesia yang baik mau semakin baik.larang dengan tegas doktrin-doktrin yang mengajarkan kekerasan,yang pasti bukan ajaran dari Agama apapun.
BalasHapus