Senin, 05 Maret 2012

Google Siapkan Android Key Lime Pie?


Google baru saja meluncurkan Android versi 4.0, atau yang dikenal dengan nama Ice Cream Sandwitch (ICS). Kehadiran ICS pun disambut baik, sejak Google memperkenalkannya pertama kali di perangkat Samsung Galaxy Nexus.

Walau ICS terbilang masih hangat, dan dinantikan untuk bisa dioperasikan di sejumlah perangkat, tapi Google dikabarkan mempersiapkan Android 5.0 Jelly Bean. Versi Jelly Bean hadir untuk melengkapi kekurangan ICS, baca di tautan ini.

Tapi Google tidak berhenti di situ. Kini, Google pun dikabarkan mempersiapkan versi terbaru setelah Jelly Bean. Versi terbaru yang disiapkan ini akan dinamakan, Key Lime Pie.

Seperti dilansir laman CNet, pemberian nama sandi Key Lime Pie dipilih sebagai rangkaian daftar menu makanan penutup yang lezat. Tampaknya Google membuat rencana untuk memperluas menu Android.

Menurut sumber dari laman The Verge, tidak ada indikasi kapan sistem operasi terbaru itu akan dimunculkan. Sumber The Verge juga tidak menyebut versi angka, apakah Key Lime Pie akan jadi Android 6.0 atau bukan.

Nama sandi Key Lime Pie melanjutkan tradisi Google dalam pemberian nama untuk Androidnya dengan mengadopsi alfabetik makanan penutup.
Versi itu adalah Cupcake, Donut, Eclair, Froyo (Frozen Yoghurt), Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, dan Key Lime Pie.

Walaupun Ice Cream Sandwitch hanya berlaku untuk sektor mobile, Jelly Bean yang akan dirilis akhir tahun ini, diharapkan akan optimal untuk tablet. Versi Jelly Bean juga memungkinkan para vendor untuk menambahakan Android 5.0 kepada tablet berbasis Windows 8 ataupun notebook. Ini memungkinkan pengguna untuk beralih di antara sistem operasi tanpa harus memulai dari komputer.

Rumor ini disebut The Verge akan terjadi pada 2013, mengingat saat ini Google memperlambat langkah Android pada beberapa versi terakhir.

Sampai saat ini, perwakilan dari Google belum memberikan komentar lanjut terkait kabar tersebut.

Subhanallah, Inilah Mukjizat Alquran Tentang Pertemuan Dua Lautan

  
Seorang Oceanografer berkebangsaan Prancis, Jaques Yves Cousteau, telah mengungkap pertemuan dua laut yang tidak bercampur. Ia meneliti pertemuan Samudra Atlantik dan Mediterania yang tidak bercampur satu dengan yang lain.

Penelitian ini dilakukannya ketika melakukan eksplorasi di bawah laut. Ia menemui kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur dengan air laut. ''Seolah-olah ada dinding yang membatasi kedua aliran air itu,'' ujarnya Cousteau.

Sang ilmuwan pun mencoba mempelajari ilmu kelautan untuk memecahkan misteri tentang fenomena ganjil tersebut, namun tak pernah membuahkan hasil. Ia pun menceritakan hal ganjil itu kepada seorang profesor Muslim. Terkejutlah Cousteau ketika sang profesor Muslim menceritakan bahwa fenomena itu telah dijelaskan Alquran 14 abad silam.

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar-Rahman:19-20)

"Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." (QS Al Furqan:53).

Terpesonalah Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu. Kekagumannya terhadap ayat suci Alquran itu melebihi kekagumannya akan pemandangan laut dalam yang pernah dilihatnya. 

Menurut dia,  mustahil jika Alquran disusun oleh Muhammad SAW. Sebab, pada zaman itu belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Costeau pun dikabarkan masuk Islam secara diam-diam, atas kekagumannya pada Alquran yang mengungkapkan fenomena alam ini. 

Jaques Cousteau meninggal Rabu 25 Juni 1997. Sayangnya, dengan kerahasian Islamnya, banyak orang terdekatnya yang tidak tahu. Ia dikabarkan dimakamkan di Katedral Notre Dame di Paris.

Abaikan AS, Israel tak Sabar Gempur Iran

Menteri luar negeri Israel mengatakan, keputusan untuk menyerang Iran adalah salah satu  keputusan sulit yang diambil, terlebih kita ingin terlepas dari Amerika Serikat.

Pernyataan Avigdor Lieberman ini, datang sebelum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pergi ke Washington untuk membahas kegiatan nuklir Iran dengan Presiden AS, Barack Obama. 

"Jelas, Amerika Serikat adalah kekuatan dunia terbesar dan negara terbesar dan paling penting, dia adalah teman Israel, tapi kita independen," katanya, Ahad (4/3), press tv melaporkan.

Lieberman mengatakan, keputusan akhir tentang bagaimana untuk menangani kegiatan nuklir Iran akan dilakukan oleh Israel."Keputusan seperti itu harus dibuat dengan tenang, menimbang pro dan kontra dari semua saran yang datang", tambahnya.

AS dan Israel telah meningkatkan retorika perang terhadap Iran selama beberapa bulan terakhir, mengklaim bahwa Teheran berusaha untuk memproduksi senjata nuklir dengan

Bangkrut, Mike Tyson Sempat Jadi Tunawisma


Kisah tragis dialami legendaris tinju, Mike Tyson. Dinyatakan bangkrut, mantan juara dunia kelas berat itu kini hidup menderita tanpa memiliki tempat tinggal.

Pada 2003 lalu, Tyson dikabarkan bangkrut, meskipun pernah meraup pendapatan lebih dari £185 juta atau sekitar Rp2,6 triliun, sepanjang karier tinjunya. Pria kelahiran New York, Amerika Serikat, itu pun harus kehilangan rumahnya.

“Tiga tahun lalu, saya tidak punya rumah. Saya butuh tempat berlindung dan para penggemar saya di Inggris memberinya. Saya sangat bersyukur punya fans setia di Inggris. Kalau bergantung kepada penggemar di Amerika, saya bisa mati kelaparan,” tutur Tyson seperti dikutip dari The Sun, Senin 5 Maret 2012.

Karier Tyson mulai meredup ketika harus mendekam di penjara selama tiga tahun, yakni 1992 hingga 1995, setelah terbukti memperkosa. Ia sempat kembali bertarung di ring, namun tak bisa melepaskan diri dari jerat narkoba. Pada 2006, ia pun memutuskan pensiun.

Tyson semakin terpuruk saat putrinya, Exodus, meninggal dunia pada Mei 2009. Kala itu, putrinya yang baru menginjak empat tahun tersebut, mengalami kecelakaan saat bermain alat kebugaran treadmill di rumah mereka. Insiden tersebut menjadi titik balik pria yang sudah menikah tiga kali itu.

Hingga akhirnya, Tyson menata kembali kehidupannya. Ia meniti profesi barunya di dunia hiburan Hollywood. Pria yang kini menginjak 45 tahun itu merambah layar lebar dengan tampil di film The Hangover, yang dirilis pada Juni 2009.

“The Hangover membuat eksistensi saya kembali di Amerika. Tapi, di Inggris, mereka mencintai saya dengan segala kekurangan, sebelum film itu dirilis,” imbuhnya.

“Saya bertahan dengan keadaan itu, yang memberikan kesabaran dalam menjalani hidup. Saat ini, saya memiliki semangat dan potensi besar untuk menjadi orang yang lebih baik,” ujar pria yang memiliki delapan anak dari beberapa wanita itu.

VIDEO: Dua Polisi Dibakar Tukang Ojek


Nasib nahas dialami oleh dua anggota polisi di Kepolisian Resor Katingan, Kalimantan Tengah. Keduanya dibakar oleh seorang warga, berinisial M, di pos polisi lalu lintas.

Kedua polisi itu adalah Bripdar W dan Bripda M. Keduanya mengalami luka bakar di bagian wajah. Bripda W mengalami luka bakar 40 persen, Bripda M sekitar 20 persen. Saat ini mereka masih dirawat di RS Bhayangkara, Palangkaraya.

Peristiwa itu bermula saat polisi menggelar razia pada Sabtu 3 Maret 2012, malam. Saat itu, motor M ditilang dan disita karena tak ada kelengkapan suratnya.

Pagi harinya, Minggu 4 Maret 2012, M mendatangi pos polantas. Dia meminta polisi mengembalikan motornya yang disita saat penilangan. Menurut Kapolres Katingan, AKBP Trisulastoto, M mulanya bertanya apakah motornya bisa diambil. Salah satu polisi itu pun menanyakan surat-surat kendaraan dan cara pengambilan.

Belum selesai polisi itu memberi pennjelasan, M mengeluarkan botol berisi bensin yang dia bawa. Dia kemudian menyiramkan bensin itu ke salah satu polisi. M kemudian menyulutnya dengan api.

Sang polisi pun terbakar. Satu anggota polisi yang berada di dekatnya turut terbakar. Pelaku yang mencoba kabur akhirnya berhasil ditangkap warga.

Hercules Benarkan Rumahnya Jadi Persembunyian 'Kill Bill'



Mantan 'penguasa' Tanah Abang, Hercules, tak mau bercerita panjang mengenai penangkapan Irene Sophia Tupessy si 'Kill Bill'. Namun Hercules membenarkan kalau tempat penangkapan Irene alias Renny di Indramayu tersebut merupakan rumahnya.

"Benar itu rumah saya," kata Hercules saat dihubungi detikcom, Senin (5/3/2012).

Hercules mengaku sedang sakit tifus sehingga tak bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai rumahnya yang dijadikan tempat persembunyian Renny.

"Saya ini lagi sakit. Sudah dua hari. Kamu tanya Bobby (ajudan) saja. Dia tahu masalahnya," ungkapnya.

Irene alias Renny ditangkap di rumah Hercules di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (4/3), pukul 07.00 WIB. Irene ditangkap bersama suaminya, Herry. Polisi masih mendalami keterlibatan Hercules dalam kasus penyerangan di RSPAD dan alasan menyembunyikan Irene di rumahnya tersebut.

Kasus penyerangan di RSPAD berawal dari kasus utang piutang antara Mr X dan Mr Y. Mr Y menyuruh Edo menagih utang kepada Mr X sebesar Rp 280 juta. Edo lantas menyuruh Irene mencari massa. Akibat penyerangan ini, 2 orang tewas dan 4 orang luka-luka.