Selasa, 21 Februari 2012

Mourinho Frustrasi, tapi Yakin Menang di Kandang


Kehilangan keunggulan di menit terakhir pertandingan diakui Jose Mourinho membuatnya frustrasi. Tapi pelatih Real Madrid itu tak mau berkeluh-kesah karena dia yakin kemenangan bakal diraih di Bernabeu.

Melawat ke CSKA di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Madrid sepertinya akan membawa pulang kemenangan 1-0. El Real membuka keunggulan melalui Cristiano Ronaldo di babak pertama, dan skor bertahan hingga menit 90.

Namun di menit kedua injury time tuan rumah mampu menyamakan kedudukan. Kemenangan yang sudah di depan mata hilang, Madrid dipaksa puas dengan skor 1-1

"Saya sedikit frustrasi, tapi 1-1 bukanlah drama. Kami bisa menang di kandang. Kami meraih hasil 1-1, dan itu tak terasa menyenangkan, itu bukan drama. Itu terjadi tahun lalu di Lyon dan kami memenangi pertandingannya," sahut Mourinho dalam konferensi pers usai laga.

Keyakinan bisa menang di Santiago Bernabeu didasari oleh kondisi permukaan rumput yang berbeda. Luzhniki Stadium yang menggelar laga tersebut menggunakan rumput buatan, berbeda dengan rumput asli di Bernabeu.

"Yang terpenting adalah lapangannya akan berbeda. Lawan punya sedikit keuntungan, tapi kami harus bekerja keras dan akhirnya bisa bikin gol," tuntas dia seperti diberitakan Marca.

Bripda Saeful Bahri Senang dan Bangga Dijuluki Polteng POLISI GANTENG


 POLISI GANTENG

POLISI GANTENGMenjadi tenar hanya karena sebuah foto candid yang dijuluki polteng (polisi ganteng), tak pernah terbayangkan di benak Bripda Saeful Bahri sebelumnya. Meski begitu ia mengaku bangga dan senang jika respon pada dirinya positif.

"Saya senang dan bangga kalau dibilang seperti itu," ujar Bahri sambil terlihat malu-malu dan canggung saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Selasa (21/2/2012).

Apalagi saat ia diberitahu bahwa banyak yang senang dengan wajahnya yang ganteng. Bahkan penyanyi Sherina sempat meretweet foto yang diunggah di twitter itu sambil bergurau ingin ditilang jika melihat polteng seperti Bahri.
 POLISI GANTENG"Saya yang nge-fans sama Sherina dari film Petualangan Sherina. Seneng lah kalau dia suka," katanya.

Bahri sendiri terlihat tak percaya diri berbicara di depan awak media atau saat dimintai foto. Tubuhnya malah terlihat menunduk malu. Beberapa kali ia malah melirik beberapa komandan atasannya yang juga mendampingi saat wawancara.

Melihat kehebohan dan ketenaran polisi ganteng (polteng) Bripda Saeful Bahri, banyak yang mencoba membandingkannya. Seperti diketahui, Norman Kamaru yang dulunya juga anggota polisi itu terkenal karena heboh di youtube, lalu kemudian keluar daru satuan Polri dan memilih jadi artis.

Namun Bahri menyatakan, dirinya tak akan sampai meninggalkan korps-nya. Apalagi ia mengaku tak terpikir bisa sampai seperti Norman Kamaru.
 POLISI GANTENG"Ah, saya belum kepikiran sampai ke situ (jadi artis-red). Kalau saya sih Insya Allah tetap seperti ini aja, jadi polisi," ujar Bahri saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Selasa (21/2/2012).

Saat dimintai komentarnya tentang Norman Kamaru, Bahri mengaku menyayangkan. "Saya sih menyayangkan yang dulunya satu korps sekarang keluar. Tapi mungkin dia memang jalannya seperti itu yah," katanya.

Bahri mengaku senang menyanyi dan hobi main futsal. Namun saat diminta bernyanyi, ia terlihat malu-malu dan ragu. "Suaranya lagi serak. Lagian enggak tau mau nyanyi apa," tuturnya.

Ia pun meyakinka POLISI GANTENGn diri bahwa ia lebih tertarik menjadi polisi karena itu adalah hal yang telah dicita-citakan sejak kecil. "Ini kan cita-cita saya. Jadi Insya Allah enggak akan lah kalau sampai seperti Norman," katanya.

Polisi Ganteng di Bandung, Polisi Cantik di Jakarta


Kalau di Bandung ada polisi ganteng sekelas Bripda Saeful Bahri, di Jakarta pun ada polwan cantik. Siapa mereka? Tentu masih ingat dengan Briptu Eka Frestya dan Brigadir Avvy Olivia yang menjadi presenter National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya. 

Kedua polwan cantik ini pun lebih dulu eksis di publik. Mereka juga masih suka nongol di salah satu stasiun televisi swasta untuk mengabarkan arus lalu lintas di beberapa ruas kota Jakarta.

Salah satu polwan cantik Briptu Eka mengaku ada lebih dari 4 polwan yang bertugas di Polda Metro Jaya. Eka menilai semua polwan itu pun cantik-cantik. Para polwan ini menjadi presenter di NTMC Polda Metro Jaya. Namun tugas pokok mereka berbeda-beda.

"Sebenarnya kan cantik itu relatif. Kalau menurut saya di TMC saja ada lebih dari 4 polwan. Dan mereka itu cantik-cantik semua," kata Briptu Eka saat dihubungi detikcom, Selasa (21/2/2012).

Beberapa polwan-polwan cantik tersebut yakni Ipda Keisha, Iptu Enny, Ipda Anne, Briptu Dara, Brigadir Handayani, Bripda Henny, Bripda Inggrid, dan lainnya.

Briptu Eka mengatakan, saat seleksi menjadi anggota Polri ada beberapa tes yang dijalani para polwan. Salah satunya adalah penilaian terhadap penampilan. Namun penugasan terhadap polwan juga tidak hanya karena penampilannya menarik atau tidak. 

"Ada tes seleksi sikap, tampang, akademis, psikotes, jasmani, segalanya. Kita lulus diperhitungkan sesuai nilai dan ditempatkan sesuai nilai itu bukan tampangnya," ujarnya.

Four killed in US spy plane crash: US military


Four American special operations personnel were killed over the weekend in the crash of their aircraft in Djibouti as it returned from a mission, the US military said Monday.
The U-28, a modified single engine turbo prop plane used by special operations units, crashed Saturday near Camp Lemonnier, a base used by the US military in the tiny Horn of Africa state.
The Pentagon identified the victims as Captain Ryan Hall, 30, Captain Nicholas Whitlock, First Lieutenant Justin Wilkins, and senior airman Julian Scholten, 26.
The four were based in Hulbert Field, Florida where they were assigned to special operations and intelligence squadrons.
The US Africa Command said the U-28 was on a "routine flight" when it went down six miles (10 kilometers) from the Djibouti International Airport.
The cause of the crash was under investigation