Selasa, 07 Februari 2012

400 Anak Tewas Selama Konflik Suriah


Sekitar 400 anak-anak dilaporkan tewas selama pergolakan di Suriah yang telah berlangsung 11 bulan. Sekitar 400 anak lainnya saat ini ditahan oleh pemerintah Suriah.

"Sampai akhir Januari, 400 anak-anak telah meninggal dan lebih dari 400 anak-anak lainnya ditahan," ujar juru bicara badan anak PBB atau UNICEF, Marixie Mercado, seperti diberitakan oleh AFP, Selasa (7/2/2012).

"Ada laporan yang mengatakan bahwa anak-anak secara sewenang-wenang ditangkap, disiksa dan dilecehkan secara seksual di dalam tahanan," kata Mercado,

Mercado mengatakan, jumlah anak-anak yang tewas tersebut diperoleh dari kelompok-kelompok HAM Suriah yang dianggap kredibel oleh UNICEF.

Pada Senin, 6 Februari kemarin, pasukan militer Suriah kembali melakukan penyerangan dan membombardir kota Homs. Serangan yang dilancarkan menjelang subuh ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai beberapa orang.

Ini merupakan serangan terbaru yang terjadi di pusat kota Homs, setelah pada Jumat lalu serangan demi serangan terjadi di kota itu. 

Sejumlah negara Barat telah menarik dubesnya dari Suriah menyusul memburuknya situasi di negeri itu. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris dan Belgia. Penarikan dubes tersebut sebagai pesan jelas bahwa negara-negara Barat tak lagi melihat ada gunanya berhubungan dengan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Pemerintah Inggris bahkan menyebut rezim Assad sebagai rezim terkutuk dan pembunuh.

0 komentar:

Posting Komentar