Minggu, 15 Januari 2012

TOL JAKARTA-MERAK BANJIR

TOL JAKARTA-MERAK BANJIR
Banjir setinggi satu meter masih menggenangi jalan tol Jakarta Merak. Kemacetan panjang tidak hanya terjadi di dalam tol, tetapi sudah meluas hingga jalan arteri di kawasan Balaraja. Banjir terjadi di Km 57-58.

"Masih 1 meter ketinggian banjir di dalam tol. Dan ini karena luapan air sungai Ciujung dan masuk ke tol," kata petugas informasi Jasamarga bernama Kirno, Minggu, 15 Januari 2012.
TOL JAKARTA-MERAK BANJIR
Luapan air Sungai Ciujung terjadi lantaran jebolnya Bendungan Pamarayan, di Kabupaten Serang, Banten. Air sungai kemudian meluap dan membanjiri jalan tol dan pemukimanan warga yang ada di sisi kiri dan kanan sungai. Sebabnya, "Sudah ditelusuri, itu akibat Bendungan Pamarayan jebol," kata Kirno.

Pengguna jalan yang akan menuju Merak, saat ini dialihkan melalui pintu tol keluar Cikupa, Balaraja Barat atau Balaraja Timur. Setelah itu, masuk jalan arteri dan masuk kembali di Tol Ciujung. Kemacetan kendaraan dari Jakarta hingga 2 km.

Tapi informasi jebolnya Bendungan Pamarayan dibantah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Suyadi Wiratmaja. Menurutnya, banjir terjadi karena pintu air di Bendungan Pamarayan terpaksa dibuka.
TOL JAKARTA-MERAK BANJIR
"Bukan jebol, informasi yang kita peroleh karena Bendungan Pamarayan terpaksa dibuka karena sudah berat menampung air," katanya.
tol jakarta merak banjir
Akibat luapan air Sungai Ciujung, membuat 192 warga yang bermukim di dekat tol terpaksa mengungsi di pinggir jalan bebas hambatan itu.

"Satu daerah mengusi di pinggir jalan tol. Membuat tenda darurat di bahu jalan tol. Barang mereka berserakan dan menghambat laju kendaran," katanya
TOL JAKARTA-MERAK BANJIR

0 komentar:

Posting Komentar