Sabtu, 12 Februari 2011

RUHUT: KAMI TIDAK TAKUT ANCAMAN MUNARMAN




JAKARTA – Ancaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Munarman, yang akan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika pemerintah membubarkan ormas radikal, membuat Partai Demokrat berang.

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku tidak takut dengan ucapan Munarman tersebut. Bahkan, Ruhut meminta agar Munarman jangan terlalu banyak bicara.

“Munarman jangan banyak omong, kami tidak takut. Mulutmu harimaumu,” tegas Ruhut dengan nada tegas saat dikonfirmasi okezone, Minggu (13/2/2011).

Ruhut mengingatkan mantan pengacara YLBHI ini agar jangan sekali-kali mengancam pemerintahan yang sah. Sebab, Munarman dapat ditindak secara hukum.

“SBY pemimpin sah yang dipilih langsung oleh rakyat. Kami akan bersikap arif dalam berdemokrasi, tapi itu semua ada batasnya. Kalau dia tidak mengerti hukum, tunggu saja waktunya,” ancam balik Ruhut.

Sebagaimana diketahui, Menanggapi ancaman pemerintah yang akan membubarkan ormas bermasalah, Munarman mengaku tidak akan tinggal diam. Dia mengancam akan menggulingkan pemerintahan SBY jika ancaman tersebut benar-benar terjadi.

"Kami akan gulingkan pemerintah jika berani membubarkan ormas. Kami akan jadikan (SBY) seperti Ben Ali di Tunisia," tegas Munarman.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, tindakan pelanggaran undang-undang, seperti kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat, dapat berdampak buruk berupa pembekuan atau pembubaran ormas tersebut oleh pemerintah. Namun mekanisme itu harus melalui Mahkamah Agung.

Pemerintah rencananya akan melakukan tindakan untuk mendorong para penegak hukum, terutama polisi, agar lebih tegas. Selain penegak hukum, pemerintah juga akan melakukan pembenahan dalam menangani permasalahan organisasi kemasyarakatan di Indonesia, dari tingkat nasional hingga tingakat kabupaten.
(teb)
ORMAS ISLAM DIBUBARKAN FPI ANCAM GULINGKAN SBY

Setiap kali ada kerusuhan selalu mengatasnamakan agama. Ormas Islam sering kali disebut-sebut berada di balik kejadian tersebut. Buntutnya, pemerintah pun
mengancam akan membubarkan ormas yang sering berulah itu.

Walau begitu banyak pihak juga menduga bentrokan masa sudah disekenariokan pihak-pihak tertentu untuk membelokkan isu. Namun menurut Ketua bidang nahi munkar DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman, bukan ormas yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membelokkan isu, tapi media massa.

"Bukan ormas yang dimanfaatkan, tapi media massa karena ada kerusuhan itu terus yang diberitakan kasus lain seperti Century mana," terangnya saat dihubungi okezone, Sabtu (12/2/2011) malam.

Menanggapi ancaman pemerintah yang akan membubarkan ormas bermasalah, Munarman tidak akan tinggal diam. Dia mengatakan akan menggulingkan pemerintahan SBY jika ancaman tersebut benar-benar terjadi. "Kami akan gulingkan pemerintah jika berani membubarkan ormas. Kami akan jadikan (SBY) seperti Ben Ali di Tunisia," ancamnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, tindakan pelanggaran undang-undang, seperti kekerasan yang dilakukan organisasi masyarakat, dapat berdampak buruk berupa pembekuan atau pembubaran ormas tersebut oleh pemerintah. Namun mekanisme itu harus melalui Mahkamah Agung.

Pemerintah rencananya akan melakukan tindakan untuk mendorong para penegak hukum, terutama polisi, agar lebih tegas. Selain penegak hukum, pemerintah juga akan melakukan pembenahan dalam menangani permasalahan organisasi kemasyarakatan di Indonesia, dari tingkat nasional hingga tingakat kabupaten.

Pemerintah dan DPR juga akan segera melakukan revisi perundang-undangan yang berkaitan dengan oraganisasi kemasyarakatan.(ram)

MISTERIUS 20 RIBU LEBAH MADU MATI BUNUH DIRI



Sebuah museum di Kanada, melakukan penyelidikan atas kematian mendadak 20 ribu lebah yang tinggal dalam sebuah sarang khusus, yang terbungkus lapisan kaca, salah satu wahana pameran di museum tersebut.
"Seluruh lebah, sekitar 20.000 ekor mati dalam waktu 48 jam," kata Amanda Fruci, humas untuk Royal Ontario Museum di Toronto, Sabtu (12/2/2011).
"Penyebabnya sedang diselidiki tetapi kita tahu pasti bahwa itu bukan sindrom keruntuhan koloni karena hal itu melibatkan lebah meninggalkan sarang dan tidak pernah datang kembali, dan dalam hal ini mereka semua mati di dalam sarang."
Dalam kondisi normal, masyarakat lebah mengalami kehilangan sekitar lima persen dari populasinya. Tetapi dengan sindrom yang dikenal sebagai gangguan keruntuhan koloni (CDD), sekitar sepertiga, kadang bahkan 90 persen atau semua serangga bisa mati.
Di AS, angka yang dikeluarkan pemerintah tahun lalu menunjukkan terjadi penurunan jumlah sarang sebesar 29 persen pada tahun 2009, merupakan yang terendah dibandingkan 36 dan 32 persen pada tahun 2008 dan 2007.
Penurunan misterius populasi lebah itu juga telah dilaporkan di Eropa, Jepang dan tempat lain dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengancam pertanian tanaman yang bergantung pada serangga madu sebagai perantara penyerbukan.
Ribuan pengunjung telah menyaksikan lebah bekerja dalam sebuah sarang kaca yang dirancang khusus dan cukup populer yang dipamerkan di galeri keanekaragaman hayati, Royal Ontario Museum dalam dua tahun terakhir.
Mereka sangat sehat hingga pekan lalu ketika mereka tiba-tiba mati dalam sarangnya. Museum tersebut telah mengesampingkan kelaparan atau kesalahan staf sebagai penyebab kematian.
Dugaan sementara, ventilasi yang buruk, parasit atau sedikitnya lebah pekerja untuk menjaga sarang tetap hangat selama musim dingin bisa menjadi penyebab kematian.

DI DUGA PATAH HATI TERJUN DARI 22 LANTAI TEWAS


Jakarta - Pembantu rumah tangga (PRT) yang diduga lompat dari lantai 22 bernama Siti Nazmatu Sadiah. Siti diduga mengalami patah hati hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan tragis. "Sementara ini kesimpulan meninggalnya korban karena bunuh diri. Korban baru patah hati, ini dari tulisan di buku agendanya kalau dia sedang putus cinta," ujar Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Irsan, saat dihubungi wartawan, Sabtu (12/2/2011).

Saat ini jenazah akan dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum. Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. "Identitas diri, dia kelahiran 23 Mei 1989, beralamat di Jl Pengarasan RT 02/RW 04, Desa Pengarasan Kecematan Bantar Kawung, Brebes, Jawa tengah. Kita masih selidiki kasus ini," imbuh Irsan.

Korban ditemukan tewas setelah loncat dari lantai 22 Apartemen Essence Darmawangsa. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ini beberapa orang sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kejadian ini.

CERAMAH SAMBIL BUGIL DIATAS KUBAH MUSHOLA


SURABAYA  - Warga Jl Wonosari Wetan geger, karena Mahir (22) tiba-tiba memanjat kubah musala di belakang rumahnya dalam kondisi telanjang bulat, Jumat (11/2).
Mahir memanjat kubah Musala Baitul Muslim, Jumat (11/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga yang melihatnya sontak histeris. Tidak menyangka pemuda pendiam itu nekat memanjat kubah setinggi 20 meter itu.
“Kami tidak berani naik karena khawatir Mahir marah dan melompat,” ujar Sakwan, tetangga Mahir. Takut terjadi apa-apa, kerabat Mahir langsung melapor ke anggota Polsek Semampir.
Kelakuan antik Mahir itu menjadi tontonan bagi ratusan warga sekitar. Polisi mengantisipasi keadaan dengan memberi batasan kepada warga agar tidak terus merangsek mendekati musala.
Aksi Mahir kian menjadi. Setelah mencopot tulisan ‘Allah’ yang ada di tengah kubah, Mahir berdiri dan berseru layaknya orang berceramah. “Ayo semua harus telanjang biar dianggap sah sama malaikat,” katanya sambil menuding kerumuman massa.
Polisi dibantu tokoh masyarakat sekitar berusaha membujuknya agar turun. Namun Mahir menolak. Bahkan saat polisi dan warga naik ke atap musala, Mahir memeragakan gerakan silat sebagai tanda perlawanannya.
Ulah ini nyaris memakan korban. Seorang warga yang sempat kena pukulan Mahir, nyaris terjatuh. Untungnya, seorang anggota Reskrim Polsek Semampir, berhasil menarik tubuh Mahir. Pemuda kurus ini dievakuasi petugas dan warga sekitar pukul 14.30 WIB.
Namun Mahir terus berontak dan menuduh polisi berniat menembaknya. Ucapannya bercampur antara sumpah serapah dengan doa-doa memohon keselamatan.
Bakar Korden
Menurut tetangga-tetangganya, Mahir berlaku aneh sejak, Kamis (10/2) malam. Pemuda terlihat mengitari kampung dalam keadaan telanjang. “Dia seperti berceramah, kemudian berdoa dan mengaji. Tapi kami diamkan saja karena takut membuat dia tersinggung,” tandas Sakwan.
Tetangga sempat memanggil dua kerabatnya, tapi Mahir mengusir mereka. Esok harinya, Mahir sempat membakar korden rumahnya. Untung api bisa dipadamkan Sakwan dan Sukiman, tetangganya.
Ibu Mahir, Ny Acik, meninggal dua tahun lalu. Sedangkan Nahrawi, ayahnya, kini sudah menikah lagi dan menetap di Jakarta. Mahir tinggal sendiri setelah adiknya, Fadil (18), mondok di salah satu pesantren di Lamongan.
Sehari-hari Mahir dikenal sosok yang baik. Setiap sore, dia mengajak bocah-bocah kampung ke rumahnya untuk belajar agama. “Dia terobsesi menjadi ustadz. Karena itu dia sering ngajari anak-anak tentang agama. Bapaknya sendiri memang seorang ustadz,” ujar seorang warga.
Kapolsek Semampir Kompol Bambang Suprapto yang ikut dalam proses evakuasi mengatakan, kondisi mental Mahir memang agak terganggu. “Kami melarikan Mahir ke RS Jiwa Menur untuk diobati. Untung kami bisa mengavakuasinya sebelum dia berbuat lebih nekat,” pungkasnya.

GAUN 1 TRELIUN MILIK SEILA MAJID


JAKARTA   Dalam konser tunggal Sheila Majid 25 Years Radiance Celebration Live in Jakarta, Minggu (13/2/2011), diva asal Malaysia itu tak akan mengenakan kebaya miliknya yang bertabur lima ratus berlian seharga Rp 1 triliun. Menurutnya, riskan membawa busana itu ke Jakarta.
“Nanti harus lihat gaun saya, tapi tidak berlian yang itu, karena riskan bawanya ke sini (Jakarta),” tutur Sheila dalam jumpa pers di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Sabtu (12/2/2011).
Sebagai gantinya, Sheila memboyong lima gaun lainnya yang tak kalah menarik dengan kebaya bertabur berlian tersebut. “Saya bawa lima gaun, tapi apa bisa dipakai semua, karena lihat apa waktunya cukup untuk gonta-ganti. Saya pakai Michael Ong buat desainernya,” jelas Sheila.
Sheila, yang akan diiringi oleh bandnya dari Malaysia dan menampilkan gitaris Bali I Wayan Balawan sebagai bintang tamu, berjanji akan menghibur sambil mengajak para penyukanya bernostalgia. Namun, ia tak mau membeberkan isi konsernya itu. “Kalau semua diceritakan di sini, nanti enggak seru. Persembahan saya layaknya Sheila Majid, saya tidak akan akrobat. Insya Allah orang akan senang dan menikmatinya,” ucap pedendang hit “Warna”, karya Indra Lesmana dan Johan Nawawi. “Datang dan lihatlah saja semua lagu yang bisa membuat terhibur, nostalgia. Buanglah segala yang membebani. Kita manfaatkan dua jam untuk bersenang-senang,” tuntasnya.

KUBURAN WARGA SUMENEP MELEDAK




SUMENEP - Salah satu kuburan yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, meledak. Belum diketahui secara pasti ledakan diakibatkan oleh apa. Cuma yang pasti, tanah dan nisan makam porak peranda.

Adapun yang meledak tersebut, merupakan kuburan dari almarhumah Dewi Atikan yang meninggal sejak 1989 yang lalu. Kini, makam yang meledak tersebut masih dalam proses perbaikan oleh pihak keluarga almarhumah.

Yanto (60), warga Desa Marengan Laok, menceritakan, kuburan meledak dini hari saat sebagian warga masih terlelap tidur. Saat itu, dia mendengar suara yang mirip seperti ban mobil meletus dan menganggap tidak ada hal yang aneh. Namun, saat ditelusuri asal suara ledakan ternyata berasal dari salah satu makam. “Ternyata berasal dari salah satu kuburan yang ada di makam sini. Saat dicek lebih lanjut, ternyata dari makamna Dewi Atika,” ujarnya.

Yanto yang juga sesepuh desa setempat, mengaku tidak menyangka kalau kuburan tersebut meledak. Menurutnya, sekitar areal kuburan sangat bagus yakni ada batu nisan yang terbuat dari batu onix, serta dikelilingi dengan batu paving. Kuburan sendiri pernah diperbaiki oleh pihak keluarga, sekira 7 tahun yang lalu.

Praktis, adanya ledakan tersebut menurut Yanto, mengundang rasa penasaran warga sekitar. Apalagi, kuburan yang ada di sekelilingnya masih tetap utuh, hanya kuburan almarhumah saja yang berantakan. Nisan dan kijing yang terbuat dari batu onix, sudah tidak utuh lagi.

“Kejadian ini tergolong aneh. Padahal di sebelahnya ada kuburan keluarganya, tapi kenapa hanya satu kuburan yang rusak dan meledak dengan kondisi nisan hancur,” urainya.

Yanto sendiri mengaku tidak tahu secara pasti kenapa kuburan bisa meledak.  Apakah ini sebuah pertanda tertentu, atau karena kondisi tanah yang labil, juga masih belum diketahui secara pasti.

“Kami hanya sebatas mengimbau agar warga tidak mengaitkan kejadian ini dengan hal yang di luar akal, karena bisa mengarah pada perbuatan yang syirik,” ungkapnya.

Sementara ayah almarhumah Dewi Atika, Marsukni Dahlan mengatakan, kejadian tersebut tidak diperkirakan karena penguapan tanah saja. Dia meminta agar masyarakat sekitar tidak terlalu berlebihan menanggapi kejadian tersebut, karena bisa menjadi hal yang tidak masuk akal.

Dia berjanji akan segera melakukan perbaikan kuburan, yang awalnya hanya terbuat dari ubi, diubah ke batu onyx. “Kami sudah membeli bahan material, untuk segera memperbaiki kuburan anak saya,” ucapnya.(Subairi/Koran SI/ful)

APA BAKTERI SAKAZAKII ITU?









Jakarta: Hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menyebutkan ada susu formula yang tercemar bakteri Sakazakii memantik keresahan di masyarakat, utamanya ibu-ibu. Lantas sebenarnya apa bakteri Sakazaki itu?

Enterobacter Sakazakii adalah bakteri gram negatif anaerob fakultatif berbentuk koliform atau kokoid. Pada 1980 bakteri ini dikukuhkan dalam genus enterobacter. Penyebutan itu diambil dari seorang bakteriolog Jepang bernama Riichi Sakazakii.

Bakteri ini dapat ditemukan di beberapa lingkungan industri makanan, seperti pabrik susu, coklat, kentang, sereal, dan pasta. Infeksi Sakazakii bisa menyebabkan radang selaput otak dan radang usus. Walau bakteri ini dapat menginfeksi pada segala usia, tapi risiko terbesar terkena adalah usia bayi.

Kelompok bayi berisiko tertinggi terinfeksi bakteri Sakazakii:

1. bayi baru lahir hingga berusia 28 hari
2. bayi dengna gangguan sistem tubuh
3. bayi dengan berat badan lahir rendah
4. bayi prematur dan bayi dari ibu pengidap HIV

Menurut pakar Laktasi, Utami Rusli, tercemarnya susu formula dari bakteri Sakazakii sudah sering terjadi. Di Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan Kanada, kasus ini bahkan terus meningkat.

"Bakteri ini ada di mana-mana," kata Utami.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menjelaskan, karakter bakteri Sakazakii mudah mati. Lantaran itu kunci menghindari bakteri ini adalah saat membuat susu formula. Perhatikan kebersihan saat menyimpan dan membuat susu formula, baik itu dari orang yang membuat maupun tempat dan alat yang digunakan.

Berikut tips penyiapan susu formula yang baik:

1. Dianjurkan menggunakan air yang dimasak sampai mendidih. Biarkan air selama 10-15 menit agar suhunya turun menjadi  70 celsius.
2. Siapkan susu sebanyak yang bisa dihabiskan bayi. Sesuai takaran yang dianjurkan pada label.
3. Sisa susu yang telah dilarutkan harus dibuang setelah 2 jam.
4. Susu formula bukan produk steril dan dapat terkontaminasi kuman yang menyebabkan penyakit.(ICH)

PESAWAT CASA JATUH DI BINTAN 5 AWAK TEWAS







Sebanyak tiga dari lima korban tewas dalam insiden kecelakaan pesawat CASA 212 di Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (12/2/2009) hingga pukul 17.30 WIB masih terjepit di dalam bangkai pesawat. Sejumlah petugas masih berusaha mengevakuasi.
Kepala Kelompok Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim Batam Elfi Amir mengatakan, sebanyak dua korban telah berhasil dievakuasi. Sementara tiga korban lainnya masih dalam upaya evakuasi tim gabungan, yang terdiri atas tim SAR Tanjung Pinang, TNI, dan polisi.
Pesawat naas tersebut jatuh saat tes penerbangan, Sabtu. Pesawat lepas landas dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 13.18 WIB. Pesawat kehilangan kontak dengan radar Air Trafic Control (Pengatur Lalu Lintas Udara) Tanjung Pinang pukul 13.40 WIB.
Semua awak pesawat, berjumlah lima orang, tewas. Mereka adalah Fadlul Kharim (pilot), Reza Bukalo (kopilot), serta tiga teknisi, yakni Syahrul, Suroso, dan Sutanto.

BUTUH 12 JAM UNTUK EVAKUASI PILOT

Genangan air bercampur avtur menghambat evakuasi jenazah pilot Fadlul Karim dari dalam bangkai pesawat Cassa 212 PT Sabang Merauke Raya Charter yang jatuh di hutan Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauau Riau.

"Saat ini tim SAR sedang menguras air bercampur avtur untuk memperlancar evakuasi korban," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Bambang Subagyo, Minggu dini hari atau 12 jam setelah insiden.

Bambang mengatakan, kedua kaki pilot terjepit karena ditimpa instrumen pesawat dan juga kakinya diketahui menginjak pedal, sehingga mempersulit tim evakuasi untuk menarik jenazahnya dari pesawat yang tegak lurus menghantam bumi.

"Mudahan bisa segera dievakuasi setelah air bercampur avtur dikuras," katanya.

Posisi pesawat yang tegak lurus dengan bagian ekor terpotong juga mempersulit proses evakuasi.

"Kami akan terus berusaha mengevakuasi korban secepatnya," kata Kapolsek Gunung Kijang, AKP Edward Palis.

Menurut dia, sebanyak empat korban tewas yang sudah dievakuasi saat ini sudah dibawa ke rumah sakit umum daerah.

Pesawat Cassa 212 SMAC diketahui jatuh pada pukul 13.45 WIB usai terbang dari Batam pada pukul 13.18 WIB untuk melaksanakan uji coba penerbangan dengan membawa lima orang penumpang yang ditemukan dalam keadaan meninggal.

Korban pesawat Cassa 212 SMAC adalah Fadlul Karim sebagai pilot, kopilot Richard Bakalow warga Australia, Suroto dan Hendro Susanto yang bertugas sebagai kru dan Syahrul Nasution sebagai teknisi pesawat.

HATA RAJASA SANGGUPI PERMINTAAN BOCAH JAGOAN TI





Bandung - Ketua Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Bandung (ITB), Hatta Rajasa buktikan janjinya untuk memberikan bantuan kepada 5 bocah jagoan TI. Sehari sebelumnya, dalam satu kesempatan kuliah umum kelima bocah ini di ITB, Hatta Rajasa sebagai Ketua IKA ITB di todong untuk mmberikan beasiswa.
http://ptsii.blogspot.com/2011/02/hata-rajasa-sanggupi-permintaan-bocah.html

Usai memberikan kuliah umum di Aula Barat ITB, Sabtu (12/2/2011) Hatta pun menyaksikan kehebatan kelima bocah tersebut yang sebelumnya bersiap-siap di ruang VIP Aula Barat. Di depan Hatta, masing-masing mendemonstrasikan karyanya.

"Anti virus ini sudah di-download oleh pengguna di beberapa negara di Asia, Eropa dan Amerika," ujar Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama. Keduanya pembuat Artav anti virus lokal.

Tak mau kalah, kakak beradik pembuat game edukasi untuk ponsel dan komputer Fahma Waluya Rosmansyah dan Hania Pracika Rosmansyah juga unjuk gigi.

"Saya sama adik (Hania - red) buat game ini agar anak-anak sekolah mau belajar. Kalau sambil main game kan lebih menyenangkan," katanya diselingi anggukan dan decak kagum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Satu lagi bocah yang berprestasi di bidang TI adalah Muhammad Yahya Harlan. Siswa kelas 1 SMP ini berhasil membuat situs jejaring sosial islami. Dalam presentasinya di depan Hatta Rajasa, Yahya menunjukan nilai lebih dari situs yang baru diluncurkannya 2 minggu yang lalu.

"Bapak kalau mau cari ceramah dari Buya Hamka, ada loh di sini. Susah kan cari rekaman ceramah beliau?," cerocosnya sambil memainkan laptop kesayangannya.

Hatta: Mau Minta Apa?

Dihadapkan dengan lima bocah berprestasi ini, Hatta pun spontan menanyakan apa yang mau diminta dari dirinya. Berbinar mata kelima bocah ini. Terlebih Arrival dan Taufik. Sambil malu-malu, Arrival pun mengungkapkan keinginannya.

"Saya ingin buku. Sama saat ini kan kita baru dapat 1 laptop dari XL. Sedangkan kakak saya butuh buat membantu saya mendesain. Jadi kalau boleh, saya mau laptop satu lagi buat kakak saya," katanya.

Hatta pun menanyakan kepada Taufik, sang kakak. "Kamu mau apa lagi," tanyanya.

"Saya ingin kuliah pak. Saya dari kecil ingin masuk ITB. Kalau ada saya mau beasiswa pak," kata Taufik.

Hatta yang sebelumnya menjanjikan akan memberikan beasiswa pun langsung menyanggupi. "Saya tahu dari rektor kamu sudah mendaftar kan? Kalau sudah diterima, hubungi saya. Saya akan berikan beasiswa," tegasnya.

Setali tiga uang, Fahma dan Hania pun melontarkan keinginannya di hadapan menteri. "Saya butuh laptop," kata Fahma. "Saya juga," sambung adiknya.

Minta Server 


Permintaan yang berbeda disampaikan oleh Yahya. Bukan meminta fasilitas beasiswa atau perangkat, dirinya malah meminta ke Hatta Rajasa untuk disediakan server guna menunjang situs buatannya.

"Sekarang trafiknya sudah 1,6 juta. Sudah tidak kuat. Lagian ini kan situs yang dinamis, jadi saya butuh 3 server untuk ini," ucapnya.

Mendengarkan kebutuhan-kebutuhan kelima bocah ini, Hatta pun langsung menyanggupinya. Bahkan dirinya berpesan agar mereka terus mengembangkan kreatifitasnya. Disamping itu juga mereka harus perhatikan pendidikan formalnya.

"Mulai sekarang kalian harus bertekad akan memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa ini. Terus kembangkan kreativitas dan sekolah juga harus sampai selesai. Serta jangan lupa untuk berbakti kepada kedua orang tua kalian," pesan Hatta.