Senin, 07 Februari 2011

RIBUAN BURUNG MASUK MESIN PESAWAT





MANILA ,Pesawat di bandar udara utama Filipina menghadapi bahaya serbuan ribuan burung yang bermigrasi setelah kehilangan rawa-rawa selama ini menjadi tempat tinggalnya.
Perusahaan penerbangan mengeluh kepada Otoritas Bandar Udara Internasional Manila mengenai semakin seringnya burung yang terbang ke arah pesawat, kata kepala bagian keamanan operasi landasan, Alex Cariaga, Senin (7/2/2011).
Ia mengatakan Dewan Operator Maskapai Penerbangan, kelompok yang mewakili semua perusahaan, yang melayani penerbangan melalui bandar udara Manila, mengatakan sudah ada 23 kejadian akibat burung terhisap masuk mesin pesawat pada tahun lalu.
Jumlah kejadian disebut ’serangan burung’ dan dapat menyebabkan pesawat jatuh itu meningkat dari hanya sembilan pada 2009, kata Cariaga. Namun, belum ada kejadian berarti akibat serangan burung tersebut.
Cariaga mengatakan masalah itu memburuk setelah pada 2010 perusahaan pengembang menguasai sejumlah danau kecil dekat landasan untuk membangun gudang. “Kami pikir hal itu merupakan tindakan baik, karena kami berharap burung tersebut pindah ke tempat lain,” katanya.
Namun, burung itu -yang kebanyakan bangau- malah pindah ke daerah berumput di samping landasan untuk memburu katak, belalang, kadal dan mangsa lain.
Cariaga mengatakan pilot kerap menghubungi menara pengawas untuk meminta bantuan saat mereka melihat kawanan burung berkeliaran di landasan. Ia mengatakan regu keselamatan landasan, yang terdiri atas 15 orang, kemudian mendatangi landasan dengan perlengkapan pembuat keributan untuk menakuti burung itu.

0 komentar:

Posting Komentar