Minggu, 26 Desember 2010

Banjir Lahar Terjang Desa di Lereng Merapi

Ratusan hektar lahan sawah tergenang material Merapi berupa bebatuan dan pasir
Kekhawatiran warga dengan terbentuknya aliran baru Kali Opak saat hujan lebat dan banjir lahar dingin menjadi kenyataan. Hujan lebat dan dalam kurun waktu yang lama di puncak Gunung Merapi menyebabkan banjir lahar dingin yang menghantam beberapa dusun di Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Material lahar turun dengan deras melalui alur baru Sungai Opak. Akibat banjir ini, sekitar 500 kepala keluarga harus diungsikan ke tempat yang aman. Ratusan hektar lahan sawah tergenang material Merapi berupa bebatuan berukuran besar dan pasir.
Kali Opak sudah sejak puluhan tahun tidak ada aliran airnya, namun sejak adanya erupsi Merapi dan kawasan puncak Merapi dilanda hujan lebat, kali ini mulai dialiri air bercampur dengan material Merapi,” kata Sutrisno, Kepala Desa Argomulyo, Senin 27 Desember 2010.
Sutrisno menyatakan dusun yang diterjang banjir lahar dingin Kali Opak meliputi dusun Dusun Panggung, Kliwang, Teplok, Kebur Lor dan Dusun Kebur Kidul. Jembatan yang melintas di dusun Kliwang dan Teplok juga hancur diterjang material banjir lahar dingin.
Sementara itu Kepala Dinas energi Sumber Daya Air dan Mineral Sleman, Widi Sutikno menyatakan pihaknya saat ini terus berusaha untuk melakukan normalisasi Sungai Opak dengan alat berat. Sungai tersebut dipenuhi dengan material Merapi seperti batu-batu dengan ukuran yang cukup besar sehingga sangat berbahaya untuk wilayah-wilayah yang diterjang banjir lahar dingin.
“Kami masih berusaha menormalisasi kali opak sehingga dampak bahaya banjir lahar dingin dapat ditekan,” jelasnya. Hingga kini, belum diketahui apakah ada korban dalam bencana susulan ini. (sj)

Ditemukan Arus Air Tawar di Laut Kalimantan


Karena besarnya massa air tawar di laut tersebut, tim LIPI menduga ada spesies yang unik.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memaparkan hasil penelitian ekspedisi Laut Natuna dan Laut Kalimantan Selatan. Sejumlah kekayaan alam ditemukan dalam ekspedisi kali ini.

Lembaga itu memaparkan hasil ekspedisi tim mereka dalam acara yang digagas bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Dikti Kementerian Pendidikan Nasional dan LIPI, 27-28 Desember 2010 di Jakarta.
Ekspedisi di Laut Natuna sendiri dilaksanakan pada tanggal 4-16 November lalu kemudian dilanjutkan ke Laut Kalimantan Selatan pada 19 Nopember-1Desember 2010.
"Kami berangkat dengan KR Baruna VIII pada 4 Nopember 2010 lalu dari Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Dermaga Barat Jakarta Utara," kata Suharsono Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Senin 27 Desember 2010.
Ia mengatakan masih banyak potensi dan kekayaan alam laut Indonesia yang belum tergarap. "Terutama di wilayah-wilayah Indonesia yang luas, apalagi wilayah terpencil dan wilayah perairan yang berbatasan dengan negar tetangga," ungkapnya.
Salah satunya, tim menemukan arus air tawar di bawah laut yang bisa mendeteksi datangnya El Nino dan La Nina di Indonesia. Arus ini, kata dia, ada di Laut Kalimantan Selatan.
Karena besarnya massa air tawar di perairan tersebut, tim memperkirakan adanya spesies unik di sana. Perairan Natuna dikenal memiliki pesona alam yang indah dan potensi sumber daya laut yang tinggi.

 

Gazal-1 Telah Siap Menjadi Mobil Arab Pertama

RIYADH, KOMPAS.com – Juni lalu Raja Abdullah dari Arab Saudi memberikan lampu hijau untuk menjalankan proyek KSU untuk membikin mobil pertama yang dibuat di negara Arab, yaitu KSU Gazal-1. Kini upaya tersebut semakin nyata, yaitu keputusan Pemerintah Arab Saudi membangun pabriknya dengan investasi awal 500 juta dollar AS (Rp4,5 triliun). Proyek pendirian pabrik akan dimulai tahun depan. Menurut autonews.com, diharapkan SUV ini sudah siap diproduksi dan dipasarkan dalam dua tahun mendatang. Dijelaskan pula, pabrik akan dibangun oleh salah satu perusahaan otomotif asal Korea Selatan tanpa menyebutkan namanya. Hanya dijelaskan, pimpinan Universitas Raja Saud, Abdullah al-Othman, baru saja menandatangani kesepakatan kerjasama dengan salah satu perusahaan mobil asal Korea Selatan.
Diinformasikan pula, investasi untuk mendirikan pabrik dilakukan secara patungan, yaitu 15 persen dari lembaga investasi universitas Wadi al Riyadh Technology dan 30 persen perusahaan Korsel. Sisanya ditawarkan ke pada investor swasta. Othman mengatakan, selain membidik pasar domestik, kendaraan tersebut nantinya diekspor ke negara-negara di Afrika Utara
Informasi lain, mobil yang diperkenalkan pertama kali ke publik di Pameran Mobil Jenewa awal Maret lalu ini, dirancang oleh pelajar Universitas Arab Saud yang mendapatkan bantuan dari studio desain Italia.
Mirip FJ Cruiser Begitu melihat penampilan prototipe pertama dari mobil yang akan dibikin Arab Saudi tersebut, pengamat menilai bntuk atapnya mirip dengan Toyota FJ Curiser. Kendati demikian, ternyata sasis dan mesin akan dipasok oleh Mercedes-Benz. Sasis dan mesin sama dengan yang digunakan G-Class dengan eksteiror berbeda. malah untuk interior, total baru.
Menurut autoblog.com Mercedes-Benz telah meyetujui menjadi pemasok sasis dan mesin (bensin V8) yang digunakan G-Class untuk Gazal-1. Pembuat mobil ini, KSU akan pasar mobil ini karena permintaan tahunan kendaraan jenis ini di Arab mencapai 20.000 unit.
Selanjutnya, SUV ini nantinya disesuaikan dengan iklim dan permintaan konsumen Arab Saudi, yaitu mobil dengan kemampuan off-road yang namun cukup mewah. Pasalnya, sebagian besar SUV yang laku keras di negara tersebut adalah kelas Toyota Fortuner.
Saat ini beberapa mobil yang dirakit di Indonesiajuga diekspor ke Arab Saudi, yaitu Suzuki APV dan Daihatsu Gran Max .

Seseorang Jatuh dari Lantai 15 Apartemen Hampton Park Cilandak

Jakarta - Seseorang terjatuh dari lantai 15 Apartemen Hampton Park, Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Betul memang ada yang terjatuh dari apartemen itu," kata Kapolsek Cilandak Kompol Azhar Nugroho kepada detikcom, Senin (27/12/2010).
Azhar menjelaskan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas telah berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki peristiwa itu.
Kita sudah kirimkan petugas ke sana," katanya.
Mengenai identitas korban yang terjatuh itu, Azhar mengaku belum mengetahui secara detail. "Kita masih melakukan penyelidikan," katanya.
Metro
Korban Terjun dari Apartemen Ditemukan Bugil
Korban diketahui berstatus mahasiwa Fakultas Kedokteran UIN Ciputat.
Senin, 27 Desember 2010, 16:47 WIB
Maryadie, Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Polsek Cilandak menemukan kejanggalan atas peristiwa tewasnya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Ciputat, Gendra Aldyasa, 18 tahun di Apartemen Hamtons Park, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 27 Desember 2010.

"Ada kecurigaan dan kejanggalan, sebab korban ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cilandak, Inspektur Satu Alam Nur saat dihubungi VIVAnews.com.

Untuk mengetahui penyebab pastinya, kata Alam, polisi memeriksa keempat teman korban, Kenji, Giri, David, dan Tomoty Abraham. "Kami belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau bunuh diri," imbuh dia.

Nantinya, tambah Kanit, dari keterangan teman korban, polisi baru bisa mengetahui kegiatan apa yang mereka lakukan sebelum tewasnya korban. "Hingga kini belum ditemukan indikasi dari korban dan kawannya menggunakan narkoba atau minuman keras," tegasnya.
Ibu korban menangis histeris lantaran tak kuat melihat jasad putra sulungnya tewas mengenaskan di Kamar Jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.  Keluarga korban tinggal di Jalan Dharmawangsa 8 No 17 Rt5/3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan menolak berkomentar.

Gendra Aldyasa ditemukan tewas di atap lantai dua Apatemen Hamtons Park, pukul 04.30, Senin 27 Desember 2010. Korban tewas setelah terjatuh dari lantai 15 tower B. Bagian kepala korban pecah, dan tubuhnya ditemukan tanpa busana.

Menurut polisi, sebelum ditemukan tewas, korban berkunjung ke apartemen milik temannya, bersama keempat teman lainnya yang kesemuanya adalah laki-laki.

Berdasarkan keterangan salah satu teman korban,  Gendra sempat mencoba bunuh diri pada pukul 03.00 Wi, Senin 27 Desember 2010 dini hari. Upaya itu berhasil digagalkan rekan-rekannya. Korban melompat dari jendela apartemen, saat keempat kawannya tertidur pulas.

Editorial Washington Times Sebut Tengah Terjadi Tsunami Islam di AS




Demo mendukung pembangunan masjid di dekat ground zeroREPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Tulisan itu dibuka dengan kalimat yang menantang: Apakah gelombang pasang Islam telah datang? "Islam berrencana untuk mengambil alih peradaban Barat," David Rubin memperingatkan, "Dan kita perlu mengenali untuk apa itu."
Rubin adalah warga asli New York yang menjabat sebagai walikota kota Shiloh, Israel. Dia berbicara kepada The Washington Times tentang buku barunya, The Islamic Tsunami: Israel and America in the Age of Obama (2010, Shiloh Israel Press).
Menurut Rubin, gelombang pertama tsunami adalah terorisme Islam, yang menurutnya adalah "strategi dimaksudkan untuk mengintimidasi orang sehingga mereka tidak akan berbicara keluar ketika hits gelombang kedua." Rubin mengaku memiliki pengalaman langsung dengan kekerasan teroris, ia dan anaknya yang berusia 3 tahun, Ruby Rubin, luka-luka dalam serangan teroris 18 Desember 2001 di Yerusalem. Setelah itu, ia mendirikan Shiloh Israel Children's Fund yang didedikasikan untuk membantu meringankan trauma yang diderita oleh anak korban terorisme.
Gelombang kedua dan lebih mengancam adalah pengambilalihan secara halus lembaga-lembaga politik dan sosial Barat, sesuatu disebut Rubin sebagai "tsunami diam." Ujung tombak gerakan ini adalah "kolusi antara ideologi Islam dan paling kiri untuk mempromosikan ide relativisme moral," katanya, "bahwa semua nilai dan ideologi adalah sama, tapi nilai mreka tidak. Publik AS tak pernah percaya ini."
Salah satu manifestasi berbahaya dari sudut pandang ini, demikian bunyi editorial itu, adalah gerakan intelektual untuk menyusup interpretasi syariah hukum menjadi yurisprudensi Amerika, sesuatu yang tidak perlu dan tidak ada preseden dan yang bertentangan dengan norma-norma Amerika dan tradisi. Gagasan untuk menciptakan Konstitusi syariah di AS dan cara ini benar-benar merupakan cara mengakhiri idealisme Amerika.
Presiden Obama kata mereka, dengan tegas menolak. Rubin mencatat bahwa kebanggaan penjangkauan Obama dalam upaya merengkuh umat Muslim di dunia telah gagal total dalam menghasilkan penghormatan dari Yahudi-Kristen. "Presiden terus menjangkau, tetapi Islam tidak pernah terjangkau."
Rubin mengatakan Amerika Serikat perlu menemukan kembali akar-akarnya. "Amerika Serikat adalah negara yang dibangun di atas dasar Alkitab," katanya. "Amerika Serikat perlu berhenti meminta maaf."
Menurutnya, Amerika adalah bangsa yang majemuk yang dibangun pada cita-cita tertentu yang memungkinkan budaya pluralistik berakar. "Islamisme merupakan ancaman mematikan bagi cita-cita, seperti fasisme dan komunisme lakukan untuk generasi-generasi sebelumnya."
"Amerika dibangun di atas kebebasan ibadah, tetapi akar agama tertentu," katanya. Kata Rubin, Amerika Serikat harus memperoleh memperoleh kembali dan membela peradaban yang menjadi dasar atau berisiko menurun ke dalam status kelas dua dan menjadi kewalahan oleh "tsunami" yang tengah terus bangunan di cakrawala.
Sejauh ini, versi online advertorial ini mendapat 29 tanggapan pro dan kontra

RCTI STREAMING INDONESIA VS MALAYSIA

 NONTON DI SINI http://www.mustika-undernet.com/