Selasa, 21 Desember 2010

MALAYSIA TAKUT SUPORTER IND. KASIH JATAH 15 RIBU TIKET


Tiket tersebut baru bisa diperoleh pada hari Kamis melalui loket-loket penjualan
Asosiasi Bolaksepak Malaysia (FAM) menetapkan jatah dan harga tiket untuk calon penonton laga final Piala AFF 2010 bagi orang Indonesia yang bekerja di Negeri Jiran. Panitia memberikan jatah 15.000 tiket dengan harga RM30 atau Rp86 ribu, dan tiket termahal RM50 (Rp143 ribu).

Tiket tersebut baru bisa diperoleh pada hari Kamis melalui loket-loket penjualan di Stadion Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Bolasepak Malaysia (FAM) Datuk Azzuddin Ahmad menyatakan, tiket dijual dengan harga RM50, RM30 dan RM5 (anak bawah 12 tahun), mulai dijual Kamis hingga Sabtu ini dari jam 10 pagi hingga 7 malam.

Sedangkan tiket untuk suporter timnas Malaysia, panitia sudah menyiapkan sebanyak 70.000 lembar dengan harga RM30 dan 2.500 lembar tiket berharga RM50.

"Kita juga menetapkan sebanyak 15.000 tiket seharga RM30 (Rp86 ribu)dan 500 tiket berharga RM50 (Rp143 ribu)untuk dijual ke pendukung sepak bola Indonesia yang bekerja di negara ini," kata Azzuddin seperti dilansir Bernama.

Namun, itu bisa berubah sewaktu-waktu mengingat akan ada pertemuan antara panitia tiket Malaysia dengan PSSI untuk membicarakan penjualan tiket di Kedutaan Indonesia.

Azzuddin menambahkan, jika Kedutaan Indonesia tidak setuju, maka penjualan tiket tersebut akan dibawa ke konter biru Stadion Nasional Bukit Jalil pada hari penjualan yang sama.

GILIRAN IRFAN BACDHIM PUN DI KLAIM MALAYSIA


Perang antara suporter Tim nasional Indonesia dan Malaysia di dunia maya jelang laga final piala AFF 2010 semakin panas. Ejekan yang berbau SARA pun jadi senjata masing-masing kubu untuk melakukan intimidasi.
Seperti adu komentar di sebuah website forum komunitas online www.topix.com. "Perang" di forum ini benar-benar syarat ocehan saling hujat. Sebuah posting dari seorang member bahkan dikomentari sampai 1.228 orang. Betapa tidak, posting ini memang memacu kubu suporter Indonesia untuk bereaksi. Posting itu berbunyi "irfan bachdim asli malaysia".
Posting "irfan bachdim asli malaysia" itu sebenarnya sudah dikirim pada 7 Desember lalu, beberapa hari setelah Indonesia berhasil mencukur Malaysia dengan skor telak 5-1 pada 1 Desember lalu. Pengirim pertama bernama akun Haikal. Anehnya, Haikal mengaku sebagai warga negara Indonesia.
"SAYA ORANG INDONESIA. DAN SAYA MENGAKU JIKALAU IRFAN BACHDIM SEBENARNYA ORANG MALAYSIA. DIA PERNAH MOHON JADI WARGA NEGARA MALAYSIA. NAMUN DITOLAK MENTAH2 SAMA MALAYSIA," tulis Haikal.
Sontak saja posting ini langsung mendapat banyak tanggapan. Member yang mengaku dari Malaysia pun mengomentarinya. "Baguslah ind** akhirnya cakap jujur!," tulis Saffar.
Saling balas komentar pun terus berlanjut. Member yang mengaku sebagai suporter Indonesia angkat bicara. Mereka menuding kubu Malaysia sebagai negara tukang klaim yang sering mengakui sesuatu yang berasal dari Indonesia. Sampai-sampai Irfan Bachdim yang jelas-jelas berdarah asli Indoensia diklaim oleh kubu lawan.
Komentar atau posting yang ditulis di forum ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Para membernya pun tak jelas. Bisa jadi posting pertama dari Haikal itu hanya ulah orang iseng saja.
Sumber : tribunnews.com

MALAYSIA KAWATIR INDONESIA KUASAI STADION BUKIT JALIL

 

Kuala Lumpur - Pengurus Tim Nasional Malaysia khawatir pendukung Merah-Putih akan membanjiri Stadion Bukit Jalil pada leg pertama Final AFF Cup, Ahad (26/12) mendatang. "Kita tahu pendukung lawan (Indonesia) cukup bersemangat ingin menonton pertandingan ini," ujar Ketua Persatuan Sepak Bola Malaysia Datuk Subahan Kamal seperti dikutip Utusan, Selasa (21/12).

Dia meminta pendukung Pasukan Harimau Melayu untuk meninggalkan kebiasaan membeli tiket di detik terakhir untuk menghindari kehabisan. "Kalau perlu dapatkan beberapa hari sebelum pertandingan," ujarnya.

Bukit Jalil merupakan stadion terbesar di Malaysia dengan kapasitas 87 ribu penonton. Namun, Subahan kecewa karena saat menjamu juara bertahan Vietnam di laga semifinal hanya disaksikan 45 ribu pendukung. "Untuk final, saya harap 90 ribu pendukung bisa turun memberi sokongan dan meneriakkan nama negara," katanya.

Badan Sepak Bola Malaysia, FAM, mulai membuka loket tiket Kamis (30/12) mendatang. Belum ada informasi tentang harga dan kuota suporter Indonesia. Subahan meminta pendukungnya untuk segera mungkin memegang tiket dan jadi saksi kebangkitan sepak bola Malaysia.
"Pasukan kami mampu menjuarai Piala AFF," kata Subahan. Berbeda dengan Merah-Putih yang sudah tiga kali tampil di partai puncak, ini merupakan penampilan perdana Malaysia di final. Sebanyak 2 juta Tenaga Kerja Indonesia berada di Negara Jiran tersebut. Sebagian mengaku antusias untuk memerahkan Bukit Jalil.
Pelatih Tim Garuda Alfred Riedl juga mengaku membutuhkan dukungan penonton. Ini bakal jadi laga tandang pertama Indonesia di AFF 2010. Lima laga sebelumnya, yang semuanya dimenangkan Bambang Pamungkas dkk, dilakoni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

6 Penemuan Paling Konyol Sepanjang Abad Ke-20

Salah satunya penemuan itu, payung yang melindungi rokok dari hujan.
Abad ke-20 ditandai dengan sejumlah penemuan-penemuan hebat yang mengubah kehidupan manusia.

Ada penemuan mobil canggih, juga internet. Di abad tersebut manusia bahkan mampu menjejakkan kakinya ke Bulan.

Namun, tak semua penemuan itu layak dimasukkan dalam buku sejarah. Sebab, beberapa temuan dinyatakan gagal, bahkan konyol. Apa saja temuan yang masuk kategori tak berguna itu?

1. TV Kacamata, 1963. Penemu, Hugo Gernsback memakai kacamata TV, produk itu tak pernah dirilis.
TV kacamata

2. Papan seluncur bermotor. Penemu asal Hollywood, Joe Gilpin mengendarai papan luncur bermotor pada 1948.
Papan seluncur bermotor

3. Kandang bayi berkawat yang diletakkan di luar jendela. Seorang pengasuh bayi mengawasi bayi yang dimasukkan dalam kandang kawat yang berada di luar jendela gedung tinggi pada tahun 1937. Kandang ini dibagikan pada anggota Chelsea Baby Club di London yang tak memiliki taman atau yang tega menempatkan bayi mereka di atas jalanan yang ramai.
Kandang bayi di jendela

4. Payung rokok antihujan.  Presiden Zeus Corp, Robert L. Stern, menggunalan payung rokok yang ia rancang sendiri pada 1954. Tak bakal basah walau hujan.
Payung rokok antihujan

5. Elektrometer Hubbart. Penulis fiksi ilmiah dan pendiri gereja aliran Scientology, L. Ron Hubbard menggunakan elektrometer Hubbard untuk mencari tahu apakah tomat merasakan sakit pada tahun 1968.

Apa yang ia lakukan berujung pada kesimpulan: 'tomat menjerit saat dipotong'.
Elektrometer Hubbart
6. Robot penembak. Sebuah robot yang dilengkapi dengan senapan diadu dengan penembak manusia pada 1960. Ini menimbulkan banyak pertanyaan, bijaksanakah melengkapi robot dengan pistol.
Robot penembak

ORANG TERTINGGI DI INDONESIA 211 CM DARI SIDORAJO