Rabu, 06 Oktober 2010

HUJAN LEBAT JAKARTA LUMPUH TOTAL


                                                         TUNGGU LOADING ADA VIDEO DIATAS INI 
Kemacetan luar biasa melanda kawasan pusat kota dan daerah pinggiran Jakarta setelah hujan lebat melanda pada sore hari ini, Rabu 6 Oktober 2010. Kemacetan total juga terjadi di sejumlah jalan tol.
Penyebab utama kemacetan selain peningkatan volume kendaraan adalah genangan air yang terjadi setelah hujan yang mengguyur sejak pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB.
Sejumlah kawasan yang hingga kini mengalami kemacetan adalah kawasan Casablanca, sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, dan Cawang. Hal yang sama juga terjadi di kawasan Kuningan, Mampang, dan Kemang.

Kemacetan yang terjadi di kawasan Teluk Gong, Pluit, Jembatan Tiga terjadi akibat genangan air setinggi 60 cm. Kondisi yang sama juga terjadi di kawasan Jelambar.
Di kawasan Jalan Iskandar Muda depan Mal Gandaria City, kemaceatan terjadi akibat adanya papan reklame yang tumbang.
Begitu juga di kawasan Jalan Kalimalang yang menuju Bekasi, Jawa Barat. Sumber kemacetan panjang di jalan ini karena adanya pohon tumbang yang berada di beberapa lokasi.

Tol Pluit yang mengarah Ancol juga mengalami kepadatan karena banyak kendaraan mogok akibat terjebak genangan air di jalan arteri.
Sementara di Jalan S Parman depan Mal Ciputra lalu lintas lumpuh total. Kendaraan tidak bergerak karena adanya genangan air hingga 50 cm.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan kalau dalam sepekan ini, kawasan Jakarta sangat berpeluang terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada sore dan malam hari.

Cuaca ekstrim terjadi karena adanya ekspansi vertikal awan, curah hujan yang meningkat dan berpeluang menyebabkan puting beliung.
Akibat hujan sangat lebat mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta. Genangan air itu pun membuat arus lalulintas macet total.

Sejumlah jalan yang tergenang antara lain di Jalan Sudirman depan Kantor Menpan dengan ketinggian air hingga 40 cm. Begitu juga di Jalan Rasuna Said ketinggian air mencapai 20 cm.

Banjir yang melanda kawasan Jakarta sejatinya sudah diperingkatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memastikan cuaca ekstrim akan berlangsung hingga Febuari 2011. Dalam enam bulan mendatang, masyarakat diminta untuk mengantisipasi keadaan ini.

Menurut Kepala BMKG, Sri Woro Budiati Harijono, pada masa peralihan musim ini yang perlu diwaspadai adalah adanya Lalina dan pemanasan temperatur laut yang membuat cuaca tidak menentu.

Penyebab utama cuaca ekstrim adalah adanya ekspansi vertikal awan, curah hujan yang meningkat dan berpeluang menyebabkan puting beliung.

Selama sepekan ini, kawasan Jakarta sangat berpeluang terjadi hujan dengan intensitas tinggi, bahkan sangat tinggi di kawasan Selatan, yang akan terjadi pada sore hingga malam hari.

Berikut wilayah yang di Jakarta yang mengalami banjir, seperti dikutip Traffic Management Center Polda Metro Jaya.

1. Jalan Sudirman depan Menpan ketinggian air 40 cm.
2. Jalan Patimura depan Kantor Kementerian PU ketinggian air 15 cm.
3. Jalan Rasuna Said ketinggian air 20 cm.

4. Jalan Sudirman depan Ratu Plaza genangan mencapai 30-40 cm.

5. Jalan Kemang Raya di depan IBI genangan air 40 cm.

6. Jalan Yos Sudarso depan Auto2000 Sunter 30 cm.

7. Jalan Pejuangan Bekasi Timur banjir mencapai sekitar 50 cm.

8. Jalan Casablanca Tebet ketinggian air 40 cm.

9. Jalan Iskandar Muda depan Gandaria City genangan air 30-40 cm.

10. Jalan S Parman Jelambar depan Mal Ciputra banjir 30-50 cm.
akarta - Hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang sore, membuat sejumlah ruas jalan digenangi air. Dampaknya, lalu lintas di sejumlah jalan protokol mengalami macet total.

Pantauan detikcom di Jl Gatot Subroto, Rabu (6/10/2010), lalu lintas menuju Slipi dan sebaliknya mengalami kemacetan yang parah. Bahkan sepeda motor yang kadangkala bisa nyelip di antara kendaraan roda empat, kali ini kesulitan bergerak.

Kemacetan merambat hingga Jl Asia Afrika. Lalu lintas mengarah Slipi yang sempat lancar mengalami kemacetan karena bertemu dengan kendaraan yang arah Cawang.

Sementara lalu lintas di Jl Sudirman, mulai dari Blok M mengalami kepadatan. Bahkan kendaraan tidak mampu bergerak sama sekali. Hingga Bundaran HI, kecepatan kendaraan hanya 5 Km per jam.

Di ruas Jl Sudirman, menuju jalan di samping Hotel Indonesia, antrian kendaraan di Office Kyoi Prince hingga ke depan BNI 46 macet. Selain itu kendaraan banyak yang menggunakan lajur kanan, sehingga kendaraan lurus ke HI tidak dapat bergerak.

Hal yang sama terjadi di Jl HR Rasuna Said, Kuningan. Arus kendaraan dari arah Kuningan menuju Mampang tampak antri mengular. Demikian pula dengan kendaraan dari Kuningan ke arah Menteng, meski agak lebih lancar dibanding arah sebaliknya.